Argentina
Hal ini karena letaknya yang jauh dari pusat konflik dan tanaman pangan seperti gandum yang mampu bertahan di berbagai kondisi ekstrem. Selain itu, negara ini memiliki wilayah luas dan relatif stabil.
Bhutan
Negara kecil Bhutan, yang terkurung daratan di kawasan pegunungan Himalaya, menyatakan diri sebagai negara netral sejak bergabung dengan PBB pada 1971.
Letaknya yang tersembunyi dan akses terbatas menjadikannya lokasi aman dari invasi maupun konflik berskala besar.
Chile
Negara ini memiliki sumber daya alam yang kaya dan infrastruktur paling maju di kawasan.
Jaraknya dari potensi titik konflik dunia membuatnya menjadi salah satu tempat yang dipertimbangkan untuk bertahan hidup dalam skenario perang global.
BACA JUGA:OPPO A16e, A17 dan A18, Ponsel Pintar 1 Jutaan dengan Fitur Mode Potret yang Mengesankan
BACA JUGA:3 HP 1 Jutaan Bisa Bikin Foto Bokeh? Nggak Hoax, Ini Buktinya!
Fiji
Tak ketinggalan, Fiji, negara kepulauan kecil di dekat Australia, menempati peringkat tinggi dalam indeks perdamaian global.
Dengan jumlah personel militer hanya sekitar 6.000 orang dan kekayaan alam yang melimpah, Fiji dinilai bukan target strategis dalam konflik militer global.
Indonesia
Di tengah meningkatnya ketegangan internasional, Indonesia tetap mempertahankan kebijakan luar negeri bebas aktif.
Sejak era Presiden Soekarno, Indonesia menyatakan tidak akan memihak dalam konflik global, dan komitmen ini terus dilanjutkan oleh para pemimpin berikutnya.