Meskipun Samsung unggul dalam foto point-and-shoot, Poco memberikan fleksibilitas lebih bagi mereka yang suka bereksperimen dengan mode dan fitur kamera.
Performa Video dan Mode Spesifik
samsung di kisaran harga Rp3 jutaan pun terkadang masih mengalami masalah frame rate yang patah-patah, sebuah ironi di segmen menengah.
BACA JUGA:Transmisi Baru Chery C5 DCT 6-Percepatan: Perpindahan Gigi Kini Lebih Halus dan Responsif
BACA JUGA:Penyidikan Korupsi Revitalisasi Pasar Cinde Berlanjut, Kejati Sumsel Periksa 5 Saksi Lagi
Sebaliknya, Poco tampil mengejutkan dengan stabilisasi video yang mumpuni, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk merekam momen bergerak.
Seorang narasumber anonim menyampaikan, "Saya suka Poco karena fitur videonya yang stabil, sangat membantu untuk pekerjaan saya yang sering merekam acara."
mana yang lebih unggul antara Poco dan Samsung di rentang harga Rp3 jutaan,--youtube@watchwacth
Ini menegaskan bahwa Poco memberikan nilai lebih bagi pengguna yang memprioritaskan kemampuan video.
Mode potret dan pengambilan gambar di kondisi minim cahaya pada Samsung juga dinilai kurang maksimal. Seringkali, ini memerlukan proses editing tambahan untuk hasil yang memuaskan.
Samsung Memimpin dengan Layar AMOLED yang Jernih, Poco Menawarkan Spek "Rata Kanan" yang Menggoda.
BACA JUGA:Saksi Ungkap Pembelian Mobil Mewah dari Dana Fee Proyek Pokir DPRD OKU di Persidangan Korupsi
BACA JUGA:Penyidikan Korupsi Revitalisasi Pasar Cinde Berlanjut, Kejati Sumsel Periksa 5 Saksi Lagi
Pada aspek display atau layar, Samsung memang sulit ditandingi, terutama dengan teknologi Super AMOLED yang menghasilkan gambar jernih dan warna yang kaya.
Bahkan pada unit second dengan sedikit shadow, layar Samsung masih dianggap nyaman dan enak dipandang.
Namun, Poco kembali memberikan kejutan dengan menawarkan spesifikasi layar "rata kanan" yang melebihi ekspektasi di segmen harga Rp3 jutaan.