Varian RAM 8GB (harga Rp1,3 juta) sangat direkomendasikan dibandingkan varian 6GB (harga Rp1,2 juta) karena perbedaan performa yang signifikan untuk penggunaan jangka panjang, terutama bagi pengguna yang gemar bermain game.
Saat diuji coba untuk gaming, Itel City 100 berhasil menjalankan Mobile Legends secara lancar pada frame rate stabil 60 FPS, bahkan seringkali mencapai rata-rata 70 FPS.
BACA JUGA:Indonesia Taklukkan Vietnam 3-2 di Laga Sengit AVC Nations Cup 2025
BACA JUGA:Nasi Kentut, Lezatnya Tak Sesuai Namanya
Untuk game berat seperti Genshin Impact, ponsel ini masih playable dengan rata-rata 20-an FPS, meskipun tidak terlalu mulus.
Namun, untuk ponsel sejutaan, kemampuan ini sudah sangat memuaskan.
Inovasi AI Ivana dan Fitur Canggih Lainnya
Kejutan lain dari Itel City 100 adalah penyematan asisten AI bernama Ivana.
Meskipun fungsinya masih sebatas menjawab pertanyaan seperti Google, kehadiran AI ini menunjukkan upaya Itel untuk memberikan fitur lebih yang biasanya hanya ditemukan pada ponsel dengan harga lebih tinggi.
BACA JUGA:Apakah AI Mampu Mendorong Penemuan Baru dalam Matematika?
BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Gelar Rapat Harmonisasi Tiga Raperbup Kabupaten Lahat
UI ponsel ini juga terlihat rapi dan memiliki banyak fitur, termasuk "Dynamic Bar" ala Dynamic Island yang menampilkan notifikasi secara interaktif.
Meski sedikit cempreng saat digeber volume penuh, Itel City 100 menyuguhkan kualitas audio yang cukup baik di kelasnya, terutama pada volume 80% di mana keseimbangan suara dan bass lebih terasa.
Ini membuktikan bahwa Itel tidak hanya fokus pada spesifikasi utama, tetapi juga memperhatikan detail kecil yang meningkatkan pengalaman pengguna.
Kamera dan Kesimpulan: Ponsel Sejutaan yang Tak Bikin Malu
Sektor kamera Itel City 100 menawarkan kualitas yang layak untuk harganya. Meskipun dynamic range-nya tidak terlalu luas, hasil foto pada kondisi cahaya terang cukup baik dengan detail yang jelas.