PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Sejumlah sopir truk di Palembang mengeluhkan kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Mereka harus mengantre berjam-jam, bahkan hingga seharian penuh, demi memperoleh bahan bakar untuk kendaraan mereka. Sabtu, 21 Juni 2025.
Salah satu sopir truk angkutan, Dedi mengaku sudah mengantre sejak malam hari namun hingga pukul 10.30 WIB belum juga mendapatkan solar.
"Sudah dari semalam antre, sampai sekarang belum dapat. Di Palembang hampir setiap hari kami susah dapat solar. Kadang dua jam, kadang seharian semalam baru bisa isi," ujar Dedi.
Sejumlah sopir truk di Palembang mengeluhkan kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.--Foto : Lutfhi -PALTV
Dedi mengatakan, sejak BBM Jenis Solar diwajibkan menggunakan aplikasi MyPertamina, warga kesulitan untuk mendapatkan BBM Jenis Solar.
BACA JUGA:Sumsel United Terus Berburu Sponsor Jelang Kompetisi Liga 2
"Sudah lama semenjak pakai barcode, kalau ada barcode baru kita bisa membeli solar kalau tidak ada kita tidak bisa beli," ungkapnya.
Dedi berharap, ada solusi dari Pemerintah terkait antrian panjang BBM Solar, mengingat hal seperti ini merugikan para supir truk.
"Walaupun solar naik dan juga pakai aplikasi yang penting nyarinya mudah dan gak terlalu antri kalau kayak gini kan jadi beban supir, habis waktu habis uang makan sehingga. Pekerjaan kita tidak bisa lancar," harapnya.
Keluhan serupa juga disampaikan Sapto, sopir truk lainnya yang mengaku harus mengantre sejak dini hari.
BACA JUGA:HP 1 Jutaan Tak Lagi Rapuh: Ini Deretan Smartphone dengan Build Quality Kokoh di 2025
BACA JUGA:Lagi, Warga Sumsel Temui KDM Terkait Permasalahan Anak Pencandu Narkoba
Sapto, sopir truk --Foto : Lutfhi -PALTV
"Kami dari jam 2 malam antre untuk isi solar. Sudah hampir sebulan ini sulit dapat BBM solar. Kalaupun ada, harus antre panjang dan lama," ujarnya.