Lagi, Warga Sumsel Temui KDM Terkait Permasalahan Anak Pencandu Narkoba

Sabtu 21-06-2025,11:10 WIB
Reporter : Ekky
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Jika sebelumnya ada warga OKI yang temui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk memasukkan anaknya ke Barak militer terkait permasalahan anak terlibat Narkoba.

Kini Giliran Dian Nurhayati Wanita asal kota Lubuk linggau bersama putranya, Rehan berusia 19 tahun, datangi Dedi Mulyadi, yang ingin menitipkan anaknya ke Barak militer lantaran menjadi pencandu Narkoba.

Meski sudah dilakukan rehabilitasi sebanyak 2 kali, namun dengan daerah tempat tinggal yang tidak mendukung, membuat anaknya yang menjadi pencandu Narkoba tidak kunjung membaik.

Menanggapi kejadian tersebut, Pengamat kebijakan Publik Sumsel, Permana mengatakan permasalahan Narkoba yang melibatkan anak-anak harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan Stakeholder terkait, lantaran generasi muda adalah generasi penerus untuk yang menjadi gambaran Sumatera Selatan kedepan.


Pengamat kebijakan Publik Sumsel, Permana --Foto : Ekky - PALTV

BACA JUGA:Wajah Baru Jalan Prof. M. Yamin, Simbol Penataan Kota Prabumulih yang Lebih Tertib dan Modern

BACA JUGA:8 Tips Prompt AI yang Disetujui Para Ahli Untuk Kehidupan Manusia

"Bahkan beberapa tahun kebelakang kita mempunyai masalah besar terhadap jaringan Narkoba, jadi paling tidak pemerintah, Aparat Provinsi dan kabupaten-kota harus memiliki Sense of belonging untuk menangani anak-anak yang terkena narkoba ini"

Sehingga pemerintah dan aparat terkait harus melakukan jembat bola, dan membuat inovasi baru, warga Sumsel  merindukan program pemerintah yang dapat menjawab permasalahan di Masyarakat sehingga tidak harus mempercayakan permasalahannya ke Provinsi lain, yang tidak memiliki tanggung jawab terhadap Provinsi Sumatera Selatan.


Warga Sumsel merindukan program pemerintah yang dapat menjawab permasalahan di Masyarakat sehingga tidak harus mempercayakan permasalahannya ke Provinsi lain,--Foto : tangkaplayar@KDM Channel

"Jangan sampai kita alergi terhadap Provinsi lain yang memiliki program bagus, kalo memang bagus kenapa tidak kita tiru juga, jangan alergi dengan program daerah lain"

Sementara itu, Sebelumnya Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru telah merencanakan Program Retret berbasis Kepanduan Pramuka untuk siswa dan anak putus sekolah di Sumatera Selatan.

Kategori :