PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Sebuah rumah di kawasan Jalan Lomba Jaya III, Kelurahan 20 Ilir D II, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, dilalap si jago merah pada Rabu pagi sekitar pukul 09.45 WIB.
Api melahap habis bangunan rumah milik pasangan Mulyadi dan Siti, seorang pedagang pempek dan gas elpiji. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.
Ibu Siti sedang keluar rumah untuk berjualan, sementara kedua anaknya sedang beraktivitas di luar—satu sekolah dan satunya lagi bekerja.
Ketua RT setempat, Zaenal Lutfi, mengungkapkan bahwa kabar pertama kali datang dari sang istri yang melihat asap tebal dari arah rumah Ibu Siti.
BACA JUGA:Libur Sekolah, 1 KA Bukit Serelo dan 3 KA Rajabasa Ditambah KAI
BACA JUGA:Jembatan Tak Berizin di Perumahan Olena Dibongkar Satpol PP
Api melahap habis bangunan rumah milik pasangan Mulyadi dan Siti, seorang pedagang pempek dan gas elpiji. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.--Foto : Mulyadi - PALTV
“Saya sedang di luar rumah ketika istri menelepon panik mengatakan ada api di rumah Bu Siti. Saya langsung pulang dan ke lokasi. Api sudah cukup besar saat itu,” tutur Zaenal.
Kapolsek Kemuning, AKP Jailili, menyampaikan bahwa dugaan sementara kebakaran dipicu oleh charger ponsel yang dibiarkan menyala di atas kulkas.
“Sebelum pergi, korban mengecas ponselnya di ruang tamu, tepat di atas kulkas. Ia hanya pergi sebentar untuk membayar gas. Saat kembali, api sudah menyebar,” ujarnya.
Dalam kebakaran itu, seluruh isi rumah termasuk sekitar 20 tabung gas elpiji 3 kg yang dijual korban ikut terbakar. Beruntung, tak ada penghuni rumah saat kejadian sehingga tak ada korban luka maupun jiwa. Namun pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp 150 juta.
Sebelum pergi, korban mengecas ponselnya di ruang tamu, tepat di atas kulkas. Ia hanya pergi sebentar untuk membayar gas. Saat kembali, api sudah menyebar--Foto : Mulyadi - PALTV
BACA JUGA:Mengulas HP 1 Jutaan Paling Stylish, Murah Tapi Tetap Kece di Tangan!
BACA JUGA:WhatsApp Dikabarkan Sedang Mengembangkan Fitur Pindai Dokumen di Ponsel Android
Hingga saat ini, penyelidikan penyebab pasti kebakaran masih dilakukan oleh pihak kepolisian. Sementara itu, warga sekitar membantu korban untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran.