Kekuatan Chipset A18 dan Integrasi Apple Intelligence
iPhone 16i ditenagai chipset A18, yang juga digunakan pada seri flagship iPhone.
BACA JUGA:Sebelum Membeli, Simak Dulu Masalah Umum Tecno Pova 7 Ultra di Sini!
BACA JUGA:Teknologi Active Grille Shutters Pada hyundai Palisade: Mekanisme Aerodinamis Canggih
Meskipun ada perbedaan jumlah core GPU (4 core pada 16i berbanding 5 core pada reguler), performa harian hampir tidak terasa bedanya.
Dalam uji benchmark, perbedaan performa CPU hanya sekitar 7%, sementara GPU sekitar 15-18% pada pengujian berat seperti 3DMark Wild Life Extreme.
Salah satu fitur paling menonjol pada iPhone 16i adalah dukungannya terhadap Apple Intelligence.
Berkat Neural Engine yang memadai pada chip A18, iPhone 16i menjadi salah satu model pertama yang sepenuhnya mendukung fitur kecerdasan buatan Apple ini.
BACA JUGA:Cuma 1 Jutaan! Ini Rekomendasi HP Murah tapi Mewah untuk Kado Spesial
BACA JUGA:Update Jadwal Umroh Musim 1447 H Bersama Holiday Angkasa Wisata
"Integrasi ChatGPT ini membuat proses riset saya jauh lebih cepat dan terasa sangat natural," kata Anes, seorang pengguna iPhone 16i.
iPhone 16i adalah perangkat yang kuat di banyak aspek: baterai tahan lama, kemampuan rekam video yang impresif, chipset yang sangat cepat, dan akses ke Apple Intelligence.
Namun, harganya yang sekitar Rp12 jutaan terasa kemahalan mengingat beberapa kompromi yang ada, terutama pada sektor kamera tunggal dan absennya MagSafe secara default.
Banyak yang berpendapat, dengan harga serupa atau sedikit lebih murah.
iPhone 15 reguler mungkin menjadi pilihan yang lebih menarik karena menawarkan kamera ultrawide dan Dynamic Island.
BACA JUGA:Cuma 1 Jutaan! Ini Rekomendasi HP Murah tapi Mewah untuk Kado Spesial