Pengguna dapat memilih untuk mengambil gambar secara manual, atau membiarkan aplikasi mengambil gambar secara otomatis saat mendeteksi adanya dokumen.
Setelah semua halaman dokumen dipindai, WhatsApp akan menghasilkan file PDF yang bisa dikirim ke pengguna lain atau diteruskan ke diri sendiri.
BACA JUGA:Dua Pelaku Percobaan Begal Bersenjata Diamankan Polsek Pemulutan
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Resmikan Rute Penerbangan Internasional Palembang–Kuala Lumpur
PDF tersebut juga bisa disimpan ke penyimpanan lokal ponsel dan dibagikan ke aplikasi lain.
Perlu dicatat bahwa pengguna Android saat ini juga dapat memindai dokumen melalui aplikasi Google Drive, yang umumnya sudah terpasang di sebagian besar ponsel Android.
Hingga WhatsApp benar-benar meluncurkan fitur pemindai dokumen miliknya.
WhatsApp tengah mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna memindai dokumen langsung--pixabay.com
Fitur pemindai dokumen ini nantinya akan diluncurkan terlebih dahulu ke penguji beta WhatsApp di Android, sebelum akhirnya hadir di versi stabil.
Awal bulan ini, beberapa pengguna versi beta juga mendapat akses ke fitur baru ringkasan pesan berbasis AI di dalam obrolan.
BACA JUGA:Wamenkum: Transformasi Digital di Bidang Hukum Semakin Mendesak
BACA JUGA:Update Jadwal Umroh Musim 1447 H Bersama Holiday Angkasa Wisata
WhatsApp beta Android versi 2.25.18.18 dan yang lebih baru kemungkinan menyertakan tombol Ringkas dengan Meta AI di obrolan yang berisi sejumlah pesan baru, meskipun jumlahnya tidak disebutkan secara spesifik.
Fitur ringkasan pesan ini disebut mengirim permintaan ke sistem Private Processing milik Meta, guna melindungi privasi pengguna.
Namun, jika pengguna mengaktifkan Perlindungan Obrolan Tingkat Lanjut untuk obrolan tertentu, maka prompt ringkasan pesan berbasis AI tidak akan ditampilkan untuk obrolan tersebut.