“Pertandingan tadi sangat sulit. Tapi anak-anak bisa membalikkan keadaan dengan semangat juang tinggi,” ungkap
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan fokus dan kebugaran pemain. Karena ketika fokus berkurang dapat menyebabkan permainan menjadi kacau.
“Mereka sudah bermain bagus, tapi kelelahan terlihat jelas. Fokus harus ditingkatkan. Kami selalu tekankan bahwa bermain di pertandingan harus seperti saat latihan: enjoy dan penuh percaya diri,” ungkapnya.
Pelatih Palembang Reborn, Riko Franatra, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa anak asuhnya.--Foto : Lutfhi -PALTV
BACA JUGA:iPhone 16 Pro Max Resmi Dirilis, Simak Kelebihan dari Generasi Sebelumnya
BACA JUGA:Hyundai Palisade 2025: Evolusi Mewah ala SUV Inggris, Kini Tanpa Diesel dan Jadi Hybrid
Julius mengungkapkan MCB kini dalam posisi bagus untuk lolos dari babak penyisihan grup.
“Yang jelas kami targetkan lolos dari penyisihan. Masih ada dua pertandingan penting ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Palembang Reborn, Riko Franatra, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa anak asuhnya.
“Permainan sebenarnya imbang. Tapi setelah unggul, mental anak-anak mulai goyah. Mereka tidak menekan seperti di awal,” katanya.
BACA JUGA:Es Buah Kekinian: Segarnya Nampol, Rasanya Bikin Happy!
BACA JUGA:Bupati PALI Resmi Melantik 417 CPNS, Tingkatkan Pelayanan Publik
Pelatih MCB, Julius Chancer, --Foto : Lutfhi -PALTV
“Kekalahan ini murni karena faktor internal pemain. Kami akan evaluasi,” lanjut Riko.
Meski kalah, Riko tetap optimistis di pertandingan selanjutnya bakal meraih kemenangan.
“Target kami tetap juara. Kekalahan ini menjadi bahan pembelajaran,” tegasnya.