Menurut pengguna awal di media sosial, desain ramping dan elegan Galaxy S25 Edge langsung mencuri perhatian.
"Kalau bisa punya ponsel sekeren ini tanpa terlihat bulky, kenapa nggak?" tulis akun @digital\_dwi di Twitter.
Namun, desain tipis ini harus dibayar mahal dengan pengorbanan kapasitas baterai.
Galaxy S25 Edge menjadikannya salah satu smartphone tertipis yang pernah dirilis Samsung.--youtube@gadgetin
Galaxy S25 Edge hanya dibekali baterai 3.900 mAh, menjadikannya ponsel dengan baterai terkecil di lini Galaxy S25.
BACA JUGA:PLN ULP Tugumulyo Gencar Perangi Gangguan Infrastruktur Listrik
BACA JUGA:Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Segera Lantik di Tanggal Ini
Untuk aktivitas seperti bermain game, multitasking, hingga penggunaan kamera intensif, kinerja ponsel ini terbilang solid dan suhu tetap stabil.
Dalam penggunaan harian, bagian belakang ponsel hanya terasa hangat ringan, bahkan saat menjalankan aplikasi berat.
Fitur unggulan lain ada pada kamera utama 200MP yang diadopsi dari Galaxy S25 Ultra.
Meski tanpa lensa telefoto, kualitas hasil jepretan tetap tinggi, terutama jika memotret dengan mode resolusi penuh.
"Tanpa lensa zoom, saya kira hasil foto bakal biasa saja. Tapi ternyata, cropping dari 200MP tetap tajam dan nggak pecah," ujar Rahma, fotografer hobi asal Surabaya.
BACA JUGA:Adik Bos Tambang Batubara Ilegal Divonis Separuh dari Tuntutan Jaksa
BACA JUGA:Pertama Kali, 6 Tersangka Penyalahgunaan Narkotika Upaya Restorative Justice
Selain kamera utama, ponsel ini juga memiliki kamera ultra-wide 12MP serta kamera depan 12MP dengan sudut pandang lebih lebar, cocok untuk wefie.
Dalam uji perbandingan dengan Moto Razr Ultra, Galaxy S25 Edge terbukti menghasilkan foto dengan pencahayaan dan ketajaman lebih baik di berbagai kondisi.