PALEMBANG,PALTV.CO.ID – Memasuki awal musim kemarau yang diprediksi berlangsung mulai Juni ini, para petani di wilayah Gandus, Palembang, mulai melakukan penanaman padi.
Kegiatan ini tetap dilakukan lantaran ketersediaan air dari pasang surut Sungai Musi masih mencukupi untuk kebutuhan irigasi sawah.
Salah satu petani di Kecamatan Gandus, Asiman, mengatakan bahwa penanaman padi sudah mulai dilakukan sejak akhir Mei lalu.
Meskipun telah memasuki musim kemarau, kondisi air dari pasang surut Sungai Musi masih memungkinkan petani untuk mengolah lahan.
BACA JUGA:Stasiun Kertapati 'Jantung' Transportasi KA Penumpang dan Logistik
BACA JUGA:Pengeras Suara Hi-Fi Honeywell Aviator: Audio lossless Yang Bisa Terbang
petani di Kecamatan Gandus, Asiman.--Foto : Ilham - PALTV
"Meskipun sudah kemarau, kami tetap bisa menanam karena air dari pasang Sungai Musi masih cukup. Tapi kalau kemaraunya panjang dan air mulai kering, kami biasanya harus berhenti dan menunggu pasang berikutnya," ujar Asiman saat ditemui di lahan sawahnya, Jum'at (13/6/2025).
Menurut Asiman, masa tanam ini diperkirakan berlangsung selama satu bulan ke depan, dan panen akan dilakukan sekitar bulan November mendatang.
Namun, ia juga menambahkan bahwa musim kemarau panjang bisa berdampak signifikan terhadap hasil panen.
Produksi padi dikhawatirkan akan menurun seperti yang terjadi pada musim kemarau tahun lalu.
BACA JUGA:Kepulangan Perdana Debarkasi Palembang, Jemaah Cerita Perjuangan Haji
BACA JUGA:Jauh Dari Ideal, Palembang Hanya Miliki 13 Persen RTH
Meskipun telah memasuki musim kemarau, kondisi air dari pasang surut Sungai Musi masih memungkinkan petani untuk mengolah lahan.--Foto : Ilham - PALTV
"Kalau kemarau panjang seperti tahun kemarin, hasil panen kami bisa turun banyak. Air susah, padi juga jadi kurang bagus," tambahnya.