PALTV.CO.ID- Huawei baru saja memperkenalkan edisi teranyar dari HarmonyOS untuk perangkat komputer pribadi.
Peluncuran ini menjadi babak baru dalam strategi teknologi nasional Tiongkok untuk mengurangi dominasi sistem operasi luar negeri seperti Windows dan macOS.
Inisiatif ini juga mencerminkan tekad negeri Tirai Bambu untuk memperkuat kemandirian di sektor digital.
HarmonyOS untuk PC hadir sebagai kelanjutan dari sistem operasi lintas perangkat yang sebelumnya terbatas pada smartphone, perangkat wearable, dan ekosistem IoT.
Kini, dengan menyasar komputer desktop dan laptop, Huawei menargetkan terwujudnya ekosistem teknologi buatan dalam negeri yang menyeluruh baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak.
BACA JUGA:Fitur HarmonyOS Buat PC yang Bikin Penasaran: Saingan Baru Windows Nih?
BACA JUGA:Baru Beli Tecno 7 Ultra? Ini Setting Awal Wajib Biar Nggak Lemot!
Dalam keterangan resminya, Huawei menyebut bahwa HarmonyOS PC sudah disesuaikan untuk berjalan optimal di atas prosesor dalam negeri seperti Kirin dan Zhaoxin.
Sistem ini juga dirancang untuk mendukung aplikasi produktivitas lokal serta platform manajemen korporasi buatan perusahaan-perusahaan Tiongkok.
HarmonyOS PC mencerminkan semangat kedaulatan teknologi nasional.
Kami percaya bahwa sistem ini akan menjadi fondasi utama bagi terciptanya lingkungan digital yang aman, stabil, dan terintegrasi,” ujar Wang Chenglu, tokoh penting dalam pengembangan HarmonyOS, yang kini menjadi penasihat teknologi untuk program strategis pemerintah.
Pemerintah Tiongkok sendiri terus mendorong pengembangan sistem operasi dalam negeri.
Beberapa kementerian, instansi pemerintah, dan lembaga publik telah mulai mengadopsi sistem seperti Kylin OS dan UOS (Unity Operating System) sebagai pengganti platform asing.
HarmonyOS untuk PC hadir sebagai kelanjutan dari sistem operasi lintas perangkat yang sebelumnya terbatas pada smartphone, perangkat wearable, dan ekosistem IoT. --Foto: harmonyos.com
Kini, HarmonyOS PC diposisikan untuk menjadi tulang punggung baru dalam infrastruktur perangkat lunak nasional.