Apalagi, tidak banyak brand Indonesia yang masih eksis di pasar smartphone saat ini.
BACA JUGA:Tegakkan Perda, Lapak Pedagang Kaki Lima Muara Enim Dibongkar
BACA JUGA:Fast Charging Masuk HP 1 Jutaan: Siapa yang Membawa dan Bagaimana Dampaknya?
“Kalau Advan konsisten ngeluarin produk dengan spesifikasi tinggi dan harga terjangkau begini, saya rasa bisa bersaing bahkan lawan brand Tiongkok,” ungkap Ryan F., pengamat teknologi dari Jakarta.
Langkah Advan kali ini memang masih menyasar pasar entry-level, tapi merupakan sinyal bahwa mereka tidak hanya fokus pada laptop dan tablet murah.
Ke depannya, banyak yang berharap Advan mulai merambah ke segmen mid-range dengan fitur yang lebih matang.
Dukungan terhadap ekosistem perangkat juga menjadi harapan para pengguna.
BACA JUGA:Mobil Terbalik, Jaringan Narkoba Ogan Ilir Terungkap
BACA JUGA:Tiga Pencuri Minyak Mentah Ditangkap, Otak Pelaku DPO
Jika Advan bisa menghubungkan ponsel mereka dengan produk lain seperti laptop, tablet, dan konsol buatan mereka, nilai tambahnya akan semakin besar.
Kesimpulannya, Advan X1 menjadi salah satu smartphone lokal paling kompetitif di kelas harga Rp1,6 jutaan.
Meski belum sempurna, performa, layar 120Hz, dan RAM besar menjadi daya tarik utama yang sulit ditandingi oleh merek lain di harga yang sama.
Dengan langkah ini, Advan menunjukkan bahwa brand lokal masih bisa bersaing jika fokus pada kebutuhan pasar dan berani memberi lebih dalam hal spesifikasi.
Tinggal bagaimana konsistensi mereka ke depan dalam menghadirkan produk yang relevan dan inovatif.