Sementara itu, Chery mengikuti di posisi ketujuh dengan angka 1.993 unit.
Ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia mulai membuka diri terhadap merek-merek otomotif asal Tiongkok, apalagi dengan tawaran fitur-fitur canggih dan harga bersaing.
Di urutan kedelapan dan kesembilan masing-masing ada Mitsubishi Fuso dan Isuzu, dua merek yang mengandalkan kendaraan niaga.
Sementara itu, Mitsubishi fuso menjual 1.967 unit disuse oleh Isuzu sebanyak 1.904 unit.
Keberadaan mereka di daftar ini menandakan kebutuhan akan kendaraan komersial tetap stabil, meski sektor otomotif secara umum sedang mengalami penurunan.
BACA JUGA:Tecno Pova 7 Ultra Suguhkan Performa Optimal untuk Nonton Netflix dan YouTube
BACA JUGA:Mitsubishi DST Meluncur Tahun Ini, Sasar Pasar Asia Tenggara
Wuling, merek lain asal Tiongkok yang sempat mencuri perhatian pasar dengan produk-produk inovatif dan harga kompetitif, berada di posisi kesepuluh dengan total penjualan 1.566 unit.
Meskipun tak sekuat sebelumnya, Wuling masih menunjukkan eksistensinya di pasar otomotif nasional.
Secara akumulatif, selama periode Januari hingga Mei 2025, total penjualan mobil secara wholesales mencapai 316.981 unit.
Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 5,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana tercatat 335.405 unit mobil terdistribusi.
Dari sisi ritel, penurunan bahkan lebih tajam, mencapai 9,2%, dari 362.163 unit pada lima bulan pertama 2024 menjadi hanya 328.852 unit pada periode yang sama tahun ini.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Aris Kurniawan Ditangkap di OKU
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Palembang Dorong Pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah
Berikut urutan penjualan unit mobil di Indonesia per mei 2025.
Toyota – 20.995 unit