Ramai Pesanan, Omzet Penggilingan Daging di Palembang Melonjak hingga 50%

Minggu 08-06-2025,16:13 WIB
Reporter : Hafid Zainul
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Momen Idul Adha membawa berkah bagi pelaku usaha jasa penggilingan daging. Salah satunya jasa penggilingan daging di kawasan Pasar Kebun Bunga Palembang, yang tampak ramai dipadati warga, Minggu (8/6).

Warga datang sambil membawa daging kurban untuk diolah menjadi berbagai sajian lezat, seperti bakso atau olahan daging cincang.

Pemilik usaha jasa penggilingan daging, Mansyur mengaku omzet usahanya naik signifikan selama momen Idul Adha, bahkan mencapai 50 persen.

Ditambahkan Mansyur, tahun ini jumlah pesanan lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu.

BACA JUGA:Wisatawan Mancanegara ke Sumsel Masih Jauh dari Target

BACA JUGA:Mitos vs Fakta: Apakah HP 1 Jutaan Cepat Rusak?


Pemilik usaha jasa penggilingan daging di Pasar Kebun Bunga Palembang, Mansyur.--Foto : Hafid Zainul - PALTV

Dalam sehari, ia bisa menggiling hingga satu ton daging. “Alhamdulillah, selama Idul Adha ini ramai orang yang datang. Omzet naik sekitar 50 persen. Tahun ini juga terasa lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Sehari bisa satu pikul, sekitar satu ton daging,” kata pemilik usaha jasa penggilingan daging di Pasar Kebun Bunga Palembang, Mansyur.

Untuk tarif penggilingan, pihaknya mematok harga Rp35 ribu per kilogram. Harga tersebut sudah termasuk bumbu, tepung, dan pengolahan lainnya.

“Di sini jasanya Rp35 ribu per kilo, sudah termasuk bumbu dan tepung,” tambah Mansyur.

Salah seorang warga Palembang, Asni mengaku sengaja memanfaatkan jasa penggilingan ini agar lebih praktis.

BACA JUGA:Koalisi Desak Presiden Prabowo Bongkar Dugaan Korupsi Batubara di PLN EPI

BACA JUGA:Masjid Asy-Syakiril Muwa?idin Gelar Salat Iduladha dan Bagikan 800 Kantong Daging Kurban


Lonjakan pesanan jasa penggilingan daging seperti ini menjadi pemandangan rutin setiap tahun saat momen Idul Adha.--Foto : Hafid Zainul - PALTV

“Sengaja ke sini bawa daging kurban, biar nggak repot dicincang sendiri,” ungkap salah seorang warga, Asni.

Kategori :