Hilux telah terbukti sebagai kendaraan yang mampu menaklukkan berbagai medan, dari jalanan kota hingga medan ekstrem di pegunungan. Penggerak 4x4 dan ground clearance yang tinggi membuat Hilux sangat dipercaya di sektor perkebunan, pertambangan, dan militer.
Chery Himla mencoba merangkul konsep performa dengan efisiensi. Dengan varian hybrid atau listrik, Himla menawarkan solusi ramah lingkungan tanpa mengorbankan daya tahan.
Konsep "Master the Terrain" yang diusung Chery menjadi filosofi dasar bahwa Himla siap digunakan di berbagai kondisi geografis, baik on-road maupun off-road.
Toyota Hilux selama ini dikenal sebagai simbol ketangguhan. Sejak diluncurkan pada akhir 1960-an, Hilux telah menjadi pilihan utama untuk kendaraan niaga maupun petualangan ekstrem. --foto: pinterest Carscoops
Harga dan Ketersediaan
Hilux ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 287,7 juta untuk varian 4x2 hingga Rp 764,9 juta untuk Hilux GR Sport. Keberadaannya yang sudah lama di pasar membuat Hilux mudah ditemukan, baik dalam kondisi baru maupun bekas.
Untuk Himla, belum ada harga resmi di pasar Indonesia. Namun, jika melihat strategi Chery di model-model sebelumnya, besar kemungkinan Himla akan dibanderol lebih kompetitif dibanding rival Jepang-nya, dengan fitur lebih lengkap dan opsi tenaga listrik.
Toyota Hilux adalah pilihan yang sangat aman untuk mereka yang membutuhkan kendaraan tangguh, terbukti, dan berumur panjang. Varian lengkap dan jaringan layanan purna jual yang luas menjadi nilai tambah utama. Namun, Chery Himla hadir sebagai opsi modern dengan pendekatan berbeda.
Fokus pada teknologi canggih, efisiensi energi, dan kenyamanan menjadikannya pesaing serius di masa depan. Untuk konsumen yang mencari sesuatu yang baru, lebih efisien, dan terintegrasi teknologi masa kini, Himla patut dipertimbangkan.
Dengan persaingan yang semakin ketat di segmen pikap double cabin, kehadiran Himla menjadi angin segar yang memaksa para pemain lama untuk terus berinovasi.
Apakah Hilux akan tetap bertahan di puncak? Atau justru Chery Himla yang akan mencuri tahta? Hanya waktu dan medan yang akan menjawab.