BACA JUGA:Kebakaran dI Kertapati, Satu Hangus, Dua Terdampak
Secara pendapatan, target utama Chery Hima adalah kelas menengah ke atas dengan penghasilan bulanan Rp8 juta – Rp20 juta. Mereka cenderung mempertimbangkan harga, biaya perawatan, dan nilai jual kembali saat membeli mobil.
2. Segmentasi Geografis
Chery Hima lebih difokuskan untuk konsumen di wilayah perkotaan besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Kota-kota besar ini memiliki lalu lintas padat dan kebutuhan mobil yang kompak dan efisien sangat tinggi.
Namun, dengan pertumbuhan infrastruktur dan akses pembiayaan yang semakin merata, penetrasi ke kota lapis kedua seperti Yogyakarta, Semarang, dan Balikpapan juga menjadi peluang ekspansi yang potensial.
BACA JUGA:Pemkot dan DPRD Prabumulih Gelar Laga Persahabatan
BACA JUGA:Jalan Rusak Ulu Ogan, Petani Kesulitan Angkut
3. Segmentasi Psikografis
Konsumen sasaran Chery Hima memiliki karakteristik:
Modern dan dinamis: Mereka mengikuti tren teknologi dan gaya hidup.
Value-conscious: Menginginkan produk dengan fitur maksimal namun harga tetap rasional.
Tech-savvy: Menghargai kehadiran fitur seperti konektivitas Bluetooth, kontrol via smartphone, dan sistem keselamatan cerdas.
Kelompok ini juga cenderung memperhatikan citra merek dan desain kendaraan sebagai cerminan kepribadian mereka.
BACA JUGA:Respons Konsumen terhadap Cherry Himla: Inovasi Baru yang Curi Perhatian Pasar
BACA JUGA:Pikap Double Cabin Chery Himla Siap Debut di Indonesia, Catat Tanggalnya!
Posisi Produk: Di Antara Nilai dan Gaya
Chery Hima diposisikan sebagai mobil kompak urban dengan fitur yang setara bahkan melampaui kompetitor Jepang atau Korea di segmen harga yang sama.
Dengan desain agresif dan interior futuristik, Hima memberikan kesan premium tanpa harus membayar mahal. Hal ini menjadikan Chery Hima cocok bagi konsumen yang ingin naik kelas dari LCGC atau city car konvensional ke kendaraan dengan fitur lebih lengkap namun tetap hemat.