Api kemudian menjalar dengan cepat ke rumah Zaini yang berada di sebelah. Meski tidak seluruh bagian rumah terbakar, bagian depan termasuk warung milik Zaini turut terdampak.
“Mereka ini dua bersaudara. Karena apinya besar, rumah Pak Zaini juga kena,di bagian depan,” tambahnya.
Warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sembari menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.
BACA JUGA:Pikap Double Cabin Chery Himla Siap Debut di Indonesia, Catat Tanggalnya!
BACA JUGA:Chery Himla Vs Mitsubishi Triton, Pertarungan Sengit di Segmen Pikap Double Cabin
Sebagian penghuni rumah sempat masuk kembali untuk menyelamatkan barang-barang, namun sebagian besar tak sempat diselamatkan.
Petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api sekitar pukul 02.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta.
Kebakaran juga menyebabkan kematian puluhan ikan lele dan gurame yang dipelihara Salman di tambak ukuran 1x4 meter di bawah rumah panggungnya.
“Istri saya bangun karena kamar depan terang sekali. Ternyata dinding kamar belakang sudah terbakar,” kata Salman. “Tiga tambak ikan di bawah rumah, semua ikannya mati.”
BACA JUGA:Wali Murid Sambut Baik Putusan MK Sekolah Gratis
BACA JUGA:Warga Tionghoa Buru Bakcang Saat Peh Cun
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di kamar kosong bagian belakang rumah Salman. Selain dua rumah yang terbakar, satu rumah lainnya juga terdampak pada bagian dapur.
Sejumlah bantuan telah diterima korban dari pihak Puskesmas, Kecamatan, dan masyarakat sekitar. Bantuan dari Dinas Sosial juga direncanakan segera menyusul.