Di balik pengoperasian sistem ini terdapat prosesor Snapdragon 8 Gen 3 yang membuat booting berlangsung hanya dalam 1,35 detik, dan sistem pembaruan perangkat lunak over-the-air dapat diselesaikan dalam waktu 15 menit saja.
Menggunakan dua jenis baterai yang berbeda, yaitu NMC (nikel, mangan, dan kobalt), dan LFP (lithium iron phosphate) dan memiliki karakteristik daya jelajah dan performa yang bervariasi pada masing masing tipenya.
BACA JUGA:Suzuki Carry CL 2025, Mobil Tangguh dengan Desain dan Fitur Modern
BACA JUGA:Keunggulan Efisiensi BBM Suzuki Carry CL 2025 Bikin Usaha Makin Untung
Untuk varian penggerak roda belakang (RWD), YU7 mengusung baterai LFP berkapasitas 96,3 kWh.
Dengan dukungan teknologi efisien, mobil ini sanggup menempuh jarak hingga 835 km menurut standar uji CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).
Ini menjadikannya salah satu SUV listrik jarak jauh terbaik di pasar saat ini.
Pada tipe YU7 Pro AWD, yang mengusung sistem penggerak empat roda, kapasitas baterainya tetap sama yakni 96,3 kWh.
BACA JUGA:Keunggulan Efisiensi BBM Suzuki Carry CL 2025 Bikin Usaha Makin Untung
BACA JUGA:Polres OKU Tangkap YN, Temukan Ganja dan Buku Hikayat
Namun karena adanya peningkatan tenaga motor, jangkauan maksimum menurun menjadi 770 km.
Meski menawarkan tenaga ekstra tinggi, efisiensi dayanya lebih rendah, sehingga daya tempuh maksimalnya hanya 760 km.
Xiaomi Kembali memperkenalkan mobil listrik terbaru--www.mi.com
Performa masing-masing varian juga cukup impresif. Varian YU7 RWD memiliki satu motor listrik di bagian belakang yang menghasilkan tenaga sebesar 235 kW atau sekitar 315 daya kuda, dengan torsi mencapai 528 Nm.
Akselerasinya dari 0–100 km/jam hanya membutuhkan waktu 5,8 detik, dan kecepatan maksimalnya mencapai 240 km/jam.
Sementara itu, varian YU7 Pro AWD dilengkapi dua motor listrik—masing-masing di poros depan dan belakang dengan total output tenaga 365 kW atau setara dengan 489 dk, dan torsi 690 Nm.