Dengan hati-hati dan penuh kesabaran, para petugas bekerja selama 10 menit hingga akhirnya berhasil mengevakuasi anak kucing tersebut. Sang kucing ditemukan dalam kondisi lemas namun masih hidup—suatu keajaiban setelah melewati delapan jam penuh tekanan dan panas.
Tangis haru pecah di antara keluarga Hafid saat anak kucing itu akhirnya berada di pelukan mereka.
"Saya benar-benar berterima kasih kepada petugas Damkar. Tanpa mereka, mungkin anak kucing ini tak akan selamat," ucap Hafid, tak kuasa menahan emosi.
BACA JUGA:Siswi Muba Raih Beasiswa Kuliah di Belanda
BACA JUGA:TPHP Muba Sidak, Temukan Hewan Kurban Belum Cukup Umur
Kepala Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Alang-Alang Lebar Palembang, Burhanudin membenarkan kejadian tersebut. Gerak cepat anggota damkar langsung ke lokasi dan evakuasi kucing.
"Setelah menerima laporan dari warga, saya langsung menerjunkan personil untuk ke lokasi dan menyelamatkan seekor anak kucing," ujar Burhanudin.
Malam itu, bukan hanya seekor anak kucing yang terselamatkan—melainkan juga rasa kemanusiaan yang kembali terbukti kuat, bahkan terhadap makhluk kecil sekalipun. Sebuah pengingat bahwa penyelamatan tak selalu soal kebakaran, tapi juga tentang menyelamatkan nyawa—kecil atau besar.