BACA JUGA:Kecil-Kecil Jago Rawat Bumi, Pentingnya Pendidikan Lingkungan Sejak Dini
Meskipun tidak mencetak gol atau assist, keberaniannya dalam menekan barisan belakang Manchester United, serta kepercayaan dirinya dalam menggiring bola di tengah tekanan lawan, menuai banyak pujian dari para analis dan komentator pertandingan.
Kemenangan Bersejarah ASEAN All Star
Hasil akhir pertandingan ini menjadi catatan manis bagi tim ASEAN All Star. Mengalahkan tim sekelas Manchester United, meskipun dalam laga persahabatan, tetap merupakan prestasi yang membanggakan.
Apalagi pertandingan ini disaksikan oleh puluhan ribu penonton langsung di stadion dan jutaan pasang mata melalui siaran televisi di seluruh dunia.
BACA JUGA:Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Banyuasin, Tidak Sebabkan Kerusakan dan Korban Jiwa
BACA JUGA:Kecil-Kecil Jago Rawat Bumi, Pentingnya Pendidikan Lingkungan Sejak Dini
Kemenangan ini juga menjadi sinyal bahwa sepak bola Asia Tenggara mulai menunjukkan taringnya dan tidak bisa dipandang sebelah mata oleh klub-klub top dunia.
Malik Risaldi mungkin hanya tampil selama 10 menit di pertandingan besar ini, namun penampilannya meninggalkan kesan mendalam.
Aksinya yang sempat membuat Kukonki mendapatkan kartu kuning menjadi simbol bahwa pemain Indonesia bisa tampil berani dan berkualitas di atas lapangan internasional.
Kemenangan 1-0 atas Manchester United bukan hanya hasil di papan skor, tetapi juga kemenangan simbolis atas kerja keras, semangat, dan potensi yang dimiliki pemain-pemain Asia Tenggara—dan Malik Risaldi adalah salah satu bintang yang bersinar di antara mereka.