PALTV.CO.ID- Mitsubishi Jeep J24A 2025, akhir-akhir ini namanya timbul didunia maya. Banyak rumor yang mengatakan bahwa mobil hadir hadir sebagai bentuk modernisasi dari kendaraan legendaris yang telah lama dikenal karena kemampuannya menaklukkan medan ekstrem.
Dikabarkan model mobil ini memiliki desain yang tangguh dan karakter khas militer yang berarti bahwa mobil ini menyasar para pecinta off-road sejati.
Namun, di balik modelnya yang dikenal sebagai mobil medan berat, muncul pertanyaan menarik: seberapa cepat sebenarnya mobil ini mampu melaju?
Rumor mengenai Performa dan Varian Mesin
Sejak beredarnya informasi mengenai Mitsubishi Jeep J24A 2025 ini, terdapat beberapa sumber yang mengatakan bahwa Mitsubishi Jeep J24A 2025 dikabarkan hadir dengan dua varian mesin yaitui :
1. Mesin Diesel 2.4L Turbocharged Common-Rail
Dikabarkan mobil ini dapat menghasilkan tenaga sekitar 140 hp dan torsi 320 Nm, dengan tenaga tersebut berarti mesin mobil ini dirancang lebih untuk ketahanan dan efisiensi di jalur ekstrem ketimbang kecepatan tinggi.
BACA JUGA:Rumor Panas Jeep J24A 2025, Audio Mobil Ini Bisa Ngajak Kamu Joget Sebelum Starter Diputar!
BACA JUGA:Jangan Gaptek! Ini Aplikasi Digital Lama Yang Tergeser oleh Teknologi AI
2. Mesin Bensin 2.0L 4-Silinder
Selain itu, ada pula yang menyebutkan bahwa mobil ini memiliki varian mesin bensin 2.0L 4-Silinder yang memiliki tenaga maksimal 150 hp dan torsi 210 Nm, dengan spesifikasi tersebut diperkirakan model ini lebih responsif dan cocok untuk jalanan umum maupun off-road ringan. Namun, hingga saat ini, Mitsubishi belum merilis spesifikasi resmi terkait mesin bensin tersebut.
Kecepatan Maksimum: Antara Ekspektasi dan Realita Off-Road
Hingga kini, Mitsubishi belum merilis data resmi mengenai kecepatan maksimum Jeep J24A 2025. Namun, berdasarkan informasi mengenai konfigurasi mesinnya dan karakteristik mobil off-road sejati, kecepatan puncaknya diperkirakan berada di kisaran 120–140 km/jam.
Ini bukan angka yang tinggi jika dibandingkan dengan SUV atau crossover modern, namun logikanya selaras dengan filosofi desain kendaraan ini:
• Mobil off-road lebih menekankan pada torsi di putaran rendah, bukan kecepatan tinggi.
• Rasio gir pada transmisi dan sistem 4WD didesain untuk daya tanjak dan traksi, bukan akselerasi di jalan tol.