Namun, dengan penambahan sistem elektrifikasi seperti baterai dan motor listrik, bobot mobil pun ikut meningkat signifikan.
BACA JUGA:Bipang, Makanan Khas Lahat yang Dicintai Generasi 1990 an Sampai Sekarang
BACA JUGA:PLN Berhasil Pulihkan 100% Listrik Sungai Penuh Pascatower Roboh Akibat Cuaca Ekstrem
Dari berat awal sekitar 1.430 kilogram, kini R32 EV mencatat angka sekitar 1.797 kilogram. Salah satu tanda transformasi paling kentara adalah hadirnya port pengisian daya CHAdeMO yang menggantikan posisi tangki bahan bakar lama.
Interior mobil pun mengalami pembaruan dengan sentuhan modern.
Kursi Recaro yang dilengkapi sabuk pengaman empat titik memberikan kesan sporty dan aman, sementara panel instrumen digital resolusi tinggi menggantikan tampilan analog, tanpa menghilangkan suasana retro yang menjadi ciri khas GT-R.
mobil sport ikonik GT-R R32 menjadi mobil listrik, yang diberi nama R32 EV Concept. --www.nissanglobal.com
Meski telah diubah menjadi mobil listrik, Nissan tetap berupaya mempertahankan performa dan sensasi berkendara khas GT-R.
BACA JUGA:Tua-Tua Keladi, Mitsubishi Jeep J24A 2025 Masih Bikin Ngiler!
BACA JUGA:Jeep Wrangler Rasa Land Rover? Ini Modifikasi Nyeleneh dari Chelsea Truck Co.
Salah satu strateginya adalah dengan menghadirkan sistem motor ganda masing-masing di roda depan dan belakang yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 160 kW atau sekitar 214 hp, dengan torsi maksimum 340 Nm per motor.
Artinya, total tenaga mendekati performa mesin RB26DETT legendaris, meskipun tidak melampauinya. Spesifikasi dan Teknologi yang Dikembangkan
Untuk sumber daya, R32 EV mengandalkan baterai lithium-ion berkapasitas 62 kWh yang sebelumnya digunakan pada Nissan Leaf Nismo RC02.
Dengan baterai ini, mobil mampu memberikan akselerasi yang tetap impresif, meskipun harus membawa bobot tambahan.
BACA JUGA:PLN Pastikan Listrik di Sungai Penuh dan Kerinci Pulih 100%, Dorong Green Energy City
BACA JUGA:Gagahnya Kebangetan! Tampilan Depan Mitsubishi Jeep J24A 2025 Bikin Minder