NPC di GTA 6 diprediksi memiliki rutinitas unik, mirip Bully (2006) di mana siswa saling mengganggu atau guru menghukum murid.
Grafis Next-Gen:
Trailer kedua menunjukkan kemampuan ray tracing, animasi rambut realistis, dan ekspresi wajah yang detail. Menariknya, Rockstar dikenal merender trailer dengan engine in-game—artinya grafik final bisa lebih baik!
BACA JUGA:Solusi Penyimpanan Digital yang Aman dan Nyaman di Era Data Modern
BACA JUGA:Optimalisasi KPJR Dorong Kinerja Angkutan KAI Divre III Palembang
Dampak GTA 6 pada Industri Game
Standar Baru Triple-A: Tekanan pada studio lain untuk mengejar kualitas Rockstar akan meningkat, terutama dalam hal detil dan imersi.
Kritik untuk Klaim "Quadruple-A": Ubisoft kerap menggembar-gemborkan game "quadruple-A", tapi GTA 6 membuktikan bahwa kualitas berbicara sendiri. "Orang ganteng tak perlu bilang dirinya ganteng," sindir pembicara.
Kebangkitan Kembali Passion Development: Rockstar dianggap membawa kembali semangat passion over profit. Dengan tim kecil (30 orang untuk Expedition 33 vs. ribuan di Ubisoft), studio indie pun bisa bersaing jika fokus pada inovasi.
BACA JUGA:Cupcake Seharga Jutaan di Kafe, Ternyata Bisa Kamu Bikin Sendiri di Rumah!
BACA JUGA:Mobil Listrik Elegan dari Honda, Pilihan Antara Sewa di Indonesia dan Pembelian di Malaysia
Harapan dan Tantangan ke Depan
Cerita yang Berkesan: Meski grafis memukau, plot GTA 6 harus kuat.
Anti-Crunch Culture: Rockstar berjanji menghindari eksploitasi tim developer—kabar baik bagi industri yang kerap dihantui isu kelelahan kerja.