¼ sendok teh baking soda, 2 sendok makan susu cair
Tahap paling krusial dalam membuat cupcake ini adalah proses pengocokan mentega dan gula halus, atau dikenal dengan istilah creaming.
Teknik ini harus dilakukan hingga campuran menjadi pucat, mengembang, dan memiliki tekstur ringan seperti foam. Pengocokan yang sempurna akan memberikan volume pada adonan dan menjamin hasil akhir yang fluffy.
BACA JUGA:Seberapa Aman Mobil Listrik dari Risiko Kebakaran?
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Sukarami Tewaskan Ibu Rumah Tangga Pengepul Rongsokan
Setelah tekstur mentega dan gula mencapai tahap ideal, tambahkan pasta vanila. Proses ini tidak hanya memberikan aroma khas vanila, tetapi juga memperkuat cita rasa klasik yang dicari dalam kue jenis ini.
resep yang tengah banyak diminati adalah Vanilla Cupcake dengan tekstur super fluffy --youtube@lupita ho
Tambahkan telur satu per satu ke dalam adonan. Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah adonan terlihat "pecah" setelah telur dimasukkan.
Ini biasanya disebabkan oleh perbedaan suhu antara telur yang dingin dan mentega yang sudah lunak. Untuk mencegahnya, selalu gunakan telur dalam suhu ruang.
Namun, jika adonan terlanjur terlihat pecah, tidak perlu panik. Masalah ini akan teratasi saat bahan kering dan susu ditambahkan ke dalam adonan.
BACA JUGA:MPV Keluarga Terbaik 2025: Kembalinya Toyota Kijang Super dengan Sentuhan Teknologi Modern
BACA JUGA:Harga Emas Turun, Pembeli di Palembang Cari Momen untuk Investasi
Menyatukan Bahan Kering dan Basah
Campurkan tepung kue, baking powder, dan baking soda. Ayak semua bahan kering agar tidak ada gumpalan. Jangan terlalu lama mengaduk setelah bahan kering masuk, karena bisa membuat tekstur cupcake menjadi keras.
Gunakan spatula untuk memastikan tidak ada adonan yang tersisa di sisi-sisi mangkuk dan aduk balik dengan lembut untuk menjaga udara yang sudah terbentuk.
Tuang ke wadah cupcake yang telah diberi kertas alas, isi hingga ¾ bagian. Resep ini menghasilkan sekitar 12 hingga 13 cupcake.