Namun, pada 2022 bisnisnya sempat mengalami tantangan karena turunnya minat para reseller. Ia pun berinisiatif mengunjungi Rumah BUMN Kota Serang untuk belajar tentang strategi pemasaran dan pengembangan usaha.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pendampingan dan digitalisasi.--foto: dok. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Dari sana, Ilma mendapat pelatihan tentang kemasan, manajemen bisnis, dan berkesempatan membangun relasi dengan pelaku UMKM lainnya.
Ia kemudian dikenalkan dengan platform LinkUMKM dan mulai aktif memanfaatkan fitur-fiturnya, termasuk self assessment yang membantunya mengetahui aspek bisnis mana yang perlu ditingkatkan.
“Saya sangat terbantu dengan fitur self assessment. Saya jadi tahu kekurangan saya, apa yang harus ditingkatkan dan diperbaiki,” ungkapnya.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa LinkUMKM merupakan bentuk nyata program pemberdayaan UMKM dari BRI.
Platform ini dirancang sebagai jembatan antara pelaku usaha dengan akses pasar, pembiayaan, pelatihan, serta pendampingan secara menyeluruh.
“LinkUMKM tidak hanya menjadi marketplace, tapi juga wadah kolaborasi yang menciptakan ekosistem usaha inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hendy.
Saat ini, platform LinkUMKM telah digunakan oleh lebih dari 11 juta pengguna di seluruh Indonesia, dan dapat diakses dengan mudah melalui situs linkumkm.id.
Kisah sukses Ilma menjadi bukti bahwa digitalisasi lewat LinkUMKM dapat membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang dan naik kelas.