PALTV.CO.ID- Sistem pendingin mesin mobil memainkan peran krusial dalam menjaga agar kendaraan Anda tetap berjalan dengan optimal. Ketika mesin mobil bekerja, ia menghasilkan panas yang perlu segera dikendalikan untuk mencegah kerusakan fatal.
Tanpa alat pendingin yang berfungsi dengan baik, mesin bisa mengalami overheat, yang bisa menyebabkan kerusakan parah, bahkan menyebabkan mesin mati mendadak dan mengeluarkan asap putih.
Oleh karena itu, penting untuk memahami fungsi alat pendingin mesin mobil dan cara merawatnya.
Fungsi Alat Pendingin Mesin Mobil
Setiap mesin mobil menghasilkan panas sebagai bagian dari proses kinerja, terutama pada mesin berbahan baja dan proses pembakaran di ruang bakar.
BACA JUGA:Agar Tak Salah Paham, 5 Tips Komunikasi Efektif dengan Mekanik Mobil
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Lantik Notaris Pengganti untuk Menjaga Kelancaran Layanan Kenotariatan
Mesin yang terus beroperasi tanpa pengendalian suhu yang tepat dapat menimbulkan masalah serius. Itulah sebabnya alat pendingin mesin mobil, seperti radiator dan pompa air, memiliki peran yang sangat penting.
Temperatur normal mesin mobil berkisar antara 80 hingga 92 derajat Celcius. Jika suhu mesin melebihi angka ini, sistem pendingin harus segera bekerja untuk menghindari kerusakan. Jika suhu terlalu tinggi, indikator suhu pada dashboard mobil biasanya menyala merah, menandakan kondisi overheat.
Komponen Sistem Pendingin Mesin Mobil
Sistem pendingin mesin mobil terdiri dari beberapa komponen penting yang harus berfungsi dengan baik untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Berikut adalah beberapa komponen utama yang ada pada sistem pendingin mesin mobil:
Jangan Abaikan! Alat Pendingin Mesin Mobil dan Peranannya dalam Mencegah Overheat-artursafronovvvv-freepik
1. Radiator
Radiator adalah komponen utama dalam sistem pendingin mesin. Fungsi utamanya adalah menyerap panas yang dihasilkan oleh mesin. Radiator dilengkapi dengan pipa kecil dan bak penampungan cairan pendingin (coolant) yang berfungsi untuk menyerap panas dari mesin. Kisi-kisi radiator memungkinkan aliran udara untuk mendinginkan cairan pendingin, yang kemudian dialirkan kembali ke mesin.
2. Pompa Air