PALTV.CO.ID - Beberapa bisnis yang melibatkan otomotif terus berkembang termasuk bisnis rental mobil. Permintaan terhadap layanan transportasi harian, antar-jemput, dan perjalanan wisata yang fleksibel telah mendorong banyak pengusaha untuk terjun ke bisnis ini.
Khusus untuk rental mobil konvensional, beberapa tantangan seperti Harga BBM, perawatan dan SDM menjadi masalah yang menyangkut biaya operasional.
Di tengah tantangan tersebut, muncul tren baru yang mengubah peta industri transportasi: kendaraan listrik (EV).
Pemerintah Indonesia pun turut aktif mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari komitmen nasional dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060.
BACA JUGA:Kue Gonjeng, Cita Rasa Tradisional Khas Empat Lawang yang Mulai Dikenal Luas
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Berhasil Pulihkan Keuangan Daerah Rp5 Miliar
Dalam konteks inilah, bisnis rental mobil listrik mulai dilirik sebagai solusi bisnis masa depan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dari peluang ini , ada Moren yang jadi platform penyedia layanan rental mobil listrik bentuk kemitraan yang unik dan efisien.
Tidak seperti bisnis rental mobil konvensional yang membutuhkan modal besar, pengelolaan kendaraan secara mandiri, serta pengeluaran tambahan untuk perawatan dan operasional harian, Moren menawarkan konsep tanpa ribet.
Adapun skema Kerjasama yakni mitra menyiapkan investasi sebesar Rp 20.500.000,- yang juga dapat di cicil, tanpa bunga.
BACA JUGA:Pasca Kerusuhan Blok-blok Tahanan Hancur, Lapas Muara Beliti Dijaga Ketat!
BACA JUGA:Mobil Tak Hanya Alat Transportasi, Tapi Juga Aset dan Investasi Masa Depan
Opsi cicilan tersebut dapat dimulai dengan DP Rp 7.500.000.
Hal ini membuat bisnis rental mobil listrik menjadi lebih terjangkau dan dapat dijalankan oleh siapa pun, termasuk individu yang belum memiliki pengalaman di industri transportasi.
muncul tren baru yang mengubah peta industri transportasi: kendaraan listrik (EV).--ilustrasi pribadi