PALTV.CO.ID- Tahukah Anda bahwa mobil tak sekadar alat transportasi? Di balik kemudi dan mesin yang bekerja setiap hari, mobil juga bisa menjadi aset bernilai bahkan bentuk investasi jangka panjang.
Selama ini kita mengenal mobil sebagai kendaraan yang menunjang mobilitas. Namun ternyata, mobil juga punya potensi sebagai aset, bahkan jika Anda mampu memilih dan merawatnya dengan tepat, nilainya bisa naik dari waktu ke waktu.
Menurut Raka Pratama, seorang kolektor mobil klasik asal Bandung, mobil punya daya tarik investasi tersendiri.
“Banyak orang pikir mobil selalu menyusut nilainya. Tapi kalau tahu jenis dan rawatannya, mobil bisa naik harga. Apalagi mobil langka atau klasik, itu aset yang kuat,” ujarnya.
Mengapa Mobil Bisa Jadi Investasi?
Mobil tidak selamanya menjadi beban biaya. Beberapa jenis mobil justru mengalami kenaikan nilai jual karena faktor kelangkaan, sejarah, hingga desainnya yang unik. Contohnya mobil klasik, supercar, atau edisi terbatas yang dirilis dalam jumlah terbatas.
BACA JUGA:Purwakarta Tumbuh Jadi Sentra Produksi Mobil Listrik Indonesia
BACA JUGA:Toyota Agya Stylix 2025: Evolusi City Car yang Lebih Stylish dan Modern
Bahkan mobil standar pun bisa jadi aset, selama kondisinya dijaga dan dokumennya lengkap. Nilai jual bisa tetap kompetitif, bahkan meningkat jika dijual di saat yang tepat.
Lina Wulandari, konsultan otomotif, mengungkapkan:
“Mobil bukan hanya untuk dipakai kerja atau liburan. Kalau dikelola dengan bijak, bisa jadi cadangan dana. Apalagi mobil-mobil edisi khusus, itu seperti properti berjalan,” katanya.
Tips Meningkatkan Nilai Mobil Sebagai Aset
Jika Anda ingin menjadikan mobil sebagai investasi, ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan:
1. Rawat Mesin dengan Baik
Mesin adalah inti dari mobil. Lakukan servis secara berkala dan tanggap terhadap suara aneh atau penurunan performa. Mesin yang sehat menjaga nilai jual mobil tetap tinggi.