Hal ini dapat menyebabkan overheat (panas berlebih) yang memicu kerusakan baterai atau bahkan ledakan.
Sudah banyak kasus di mana HP meledak saat digunakan sambil diisi daya. Salah satu faktor yang menambah buruk situasi ini yakni kabel yang rusak, charger palsu, atau baterai yang tidak original.
Selain menyebabkan kerusakan pada perangkat, ledakan HP juga bisa melukai pengguna secara fisik.
BACA JUGA:Agenda Bulanan PALTV Gelar Bakti Sosial ke Panti Asuhan Adelia
BACA JUGA:BRImo FSTVL 2024 Heboh! Nasabah BRI Bawa Pulang BMW dan Tabungan Emas
2. Kerusakan pada Baterai
Jangan menggunakan HP saat sedang di charge juga akan berakibat pada penurunan kuaitas batere itu sendiri. Baterai lithium-ion yang digunakan di sebagian besar HP modern memiliki siklus hidup terbatas.
Ketika digunakan sambil diisi, baterai bekerja lebih keras karena harus menerima arus listrik sambil mengeluarkannya untuk mengoperasikan perangkat.
Hal ini akan mempercepat keausan dan menyebabkan baterai menjadi cepat drop, mudah panas, atau bahkan menggembung.
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa membuat baterai tidak bertahan lama dan menurunkan performa keseluruhan HP.
BACA JUGA: Game Indie Schedule One, Pergulatan Narkoba yang Diam-Diam Kalahkan Raksasa AAA
BACA JUGA:BRImo FSTVL 2024 Heboh! Nasabah BRI Bawa Pulang BMW dan Tabungan Emas
3. Gangguan Performa dan Overheat
HP yang digunakan sambil mengisi daya cenderung lebih cepat panas.
Overheat tidak hanya membahayakan baterai, tapi juga komponen lain seperti prosesor dan motherboard.
Jika suhu meningkat secara terus-menerus, performa HP akan menurun drastis. HP bisa menjadi lambat, sering restart sendiri, atau bahkan mati total.