Hasil Laboratorium DLH Sumsel Tentukan Nasib PTASL

Jumat 25-04-2025,18:57 WIB
Reporter : Mardiyansyah
Editor : Devi Setiawan

Dalam pandangan Bupati Muara Enim Edison, pencemaran Sungai Lubai oleh limbah pabrik sawit PTASL tersebut merupakan masalah fatal.

Sungai Lubai, sambung Edison, merupakan tempat masyarakat Kabupaten Muara Enim bergantung hidup dan beraktivitas.

BACA JUGA:Diduga Sakit, Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal di Masjid Agung Palembang

BACA JUGA:Peringatan Keras! ASN dan Pejabat Tidak Kompeten Terancam Dicopot Dari Jabatan

Oleh karena itu, Bupati Muara Enim Edison langsung memberi perintah kepada DLH Muara Enim supaya meneliti pencemaran lingkungan tersebut.

Bupati Ediosn meminta DLH Muara Enim menemukan zat-zat berbahaya apa saja yang terkandung dalam limbah tersebut yang menyebabkan ikan-ikan di Sungai Lubai banyak yang mati.

Bupati Muara Enim Edison pun memastikan akan mengambil langkah tegas jika memang ditemukan zat berbahaya hingga unsur kesengajaan dan kelalaian dari pihak PTASL.

"Kita ingin memberikan efek jera. Walaupun kita butuh investor, tetapi masalah lingkungan hidup apalagi menyangkut kemanusiaan seperti ini harus diprioritaskan," tegas Bupati Muara Enim Edison.

BACA JUGA:Lempok Durian Khas Palembang: Cita Rasa Manis Si Raja Buah dalam Balutan Tradisi

BACA JUGA:Daihatsu Luxio 2025 Hadir dengan Desain Modern dan Kabin Super Lega


Kanal pembuangan limbah pabrik sawit PTASL yang mencemari lingkungan.-Yansyah-PALTV

Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan memanggil manajemen PTASL untuk rapat bersama OPD terkait, termasuk koordinasi dengan DPRD Muara Enim.

"Dalam arti terkait evaluasi dan kita berikan sanksi," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa, 22 April  2025, Bupati Muara Enim Edison melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Anugerah Sawit Langgeng (PTASL) yang berada di Desa Beringin Kecamatan Lubai.

Sidak ke PTASL tersebut dilakukan setalah menerima laporan pencemaran lingkungan di aliran Sungai Lubai yang menyebabkan ribuan ikan mati.

Dari sidak tersebut, diduga telah terjadi kelalaian dari PTASL dalam pembuangan limbah sehingga aliran Sungai Muara Danau Gelam sampai ke Sungai Lubai jadi tercemar dan menyebabkan ribuan ikan mati.

Kategori :