PALTV.CO.ID - Kota Palembang ternyata menyimpan banyak warisan kuliner yang menggugah selera. Selain dikenal dengan pempek, kota ini juga punya berbagai makanan tradisional yang sudah ada sejak lama.
Salah satu kuliner khas yang cukup terkenal di kota Palembang adalah srikaya. Bahkan, karena begitu populernya, srikaya kerap dijadikan isian berbagai jenis roti.
Menariknya, makanan manis ini memiliki banyak variasi yang juga mengusung nama serupa, seperti srikaya biasa, bolu srikaya, srikaya ketan, roti isi srikaya, hingga srikaya panggang, dan masih banyak lagi.
Kue srikaya khas Palembang ternyata punya cerita sejarah yang cukup menarik. Komposisi utamanya terdiri dari santan, telur, dan gula. Kali ini kita akan membuat srikaya tape. Yup bahan utamanya tentu saja tape ubi kayu atau tape singkong.
BACA JUGA: Game Indie Sukses Tapi Masuk Ranah Hukum: Kisah Schedule One vs Drug Dealer Simulator
Dalam bahasa Palembang, makanan ini disebut “sekayo”. Srikaya menjadi kudapan favorit, terlebih lagi saat bulan Ramadan tiba.
Srikaya Tape, Camilan Lezat Khas Palembang--cookpad.com
Salah satu kuliner khas yang cukup terkenal di kota Palembang adalah srikaya.--ig@dapurdien
Bahan-Bahan: 250 gram tape ubi, 250 gram gula pasir, 4 butir telur, 300 ml air, 3 sendok makan tepung maizena, 3 bungkus santan kental instan kemasan segitiga (seperti Sun Kara), 1/2 sendok teh garam
Langkah-Langkah Pembuatan: Pisahkan serat tape ubi, lalu masukkan semua bahan ke dalam blender atau mixer.
Sambil proses blending berlangsung, panaskan kukusan dengan api sedang. Setelah adonan tercampur rata, tuangkan ke dalam cetakan kecil-kecil.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam untuk Dorong Swasembada Pangan Nasional
BACA JUGA:JPU Tuntut 2 Tahun Penjara Terdakwa Rodi Susanto Pembawa Solar Sulingan
Kukus selama kurang lebih 20 menit. Pastikan tutup kukusan dilapisi kain agar uap air tidak menetes ke adonan.
Setelah matang, angkat dan dinginkan. Simpan dalam kulkas. Camilan ini akan terasa lebih nikmat jika disajikan dalam keadaan dingin.