7 Mitos Ngecas HP yang Masih Banyak Dipercaya, Nomor 3 Paling Menyesatkan!

Senin 21-04-2025,06:39 WIB
Reporter : hafid zainul
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- Mengecas HP itu kelihatannya sepele, tapi ternyata masih banyak banget orang yang percaya sama mitos-mitos yang nggak terbukti kebenarannya.

Padahal, salah cara ngecas bisa bikin baterai cepat rusak, performa turun, bahkan bikin kamu harus ganti HP lebih cepat dari seharusnya.

Nah, biar nggak salah kaprah, yuk kita bahas bareng-bareng apa aja sih mitos dan fakta soal ngecas HP yang penting banget buat kamu tahu.

Mitos 1: Ngecas HP Semalaman Bisa Merusak Baterai

BACA JUGA:Insentif untuk Mobil Hidrogen, Indonesia Bersiap Hadapi Babak Baru Transportasi Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Lebih Canggih, OpenAI Rilis Model AI o3 dan o4-Mini, Apa Saja Keunggulannya?

Mitos ini sering banget terdengar, apalagi dari generasi yang pernah pakai HP jadul. Tapi faktanya, HP zaman sekarang udah canggih. Mereka punya sistem pengisian daya adaptif yang otomatis berhenti saat baterai sudah penuh.

Jadi, meskipun kamu tinggal tidur sambil ngecas HP, baterainya nggak akan terus "dipaksa" terisi. Tapi tetap aja, kalau kamu pengen baterai lebih awet dalam jangka panjang, disarankan sih jangan terus-terusan ngecas sampai 100%.

Idealnya diisi sampai 80% aja dan nggak dibiarkan turun sampai 0%.

Mitos 2: Harus Tunggu Baterai Habis Baru Boleh Ngecas.

BACA JUGA:Bupati OKI H Muchendi Berangkatkan Kafilah OKI Ikuti STQH Sumsel

BACA JUGA:Produk Lokal Terancam di Pasar AS Akibat Kenaikan Tarif Hingga 47 Persen

Ini juga salah kaprah yang sering dipercaya. Baterai lithium-ion yang dipakai di HP modern justru nggak suka kalau sampai kosong total.

Sebaiknya kamu mulai isi daya pas baterai tinggal 20-30%. Ini bisa bantu memperpanjang umur baterai dibanding kamu tunggu sampai 0% dulu.

Mitos 3: Charger Non-Original Pasti Bikin HP Rusak

Kategori :