2. Optimalisasi Energi Terbarukan
AI juga dapat dimanfaatkan dalam mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
Sistem AI mampu memprediksi waktu terbaik untuk menghasilkan dan menyimpan energi berdasarkan data cuaca, konsumsi listrik, dan kondisi jaringan.
Bersumber dari DeepMind blog, Google menggunakan AI dari DeepMind untuk mengelola energi di pusat data mereka. Hasilnya, penggunaan energi berhasil dioptimalkan sehingga mengurangi konsumsi listrik untuk pendinginan hingga 40%.
BACA JUGA:Ancaman Deepfake: Kenali Bahaya dan Cara Mendeteksinya
BACA JUGA:Razer Luncurkan PC Remote Play: Nikmati Game PC Favorit di Perangkat Seluler
3. Deteksi Deforestasi dan Perlindungan Ekosistem
Melalui teknologi pengenalan citra, AI dapat digunakan untuk mendeteksi aktivitas deforestasi ilegal di hutan-hutan tropis.
Dilansir dari globalforestwatch.org , Global Forest Watch, bekerja sama dengan Universitas Maryland dan Google AI, mengembangkan sistem pemantauan hutan menggunakan citra satelit dan algoritma pembelajaran mesin untuk mendeteksi kehilangan tutupan hutan secara hampir real-time.
Proyek ini telah membantu menurunkan laju deforestasi di beberapa wilayah seperti Amazon dan
BACA JUGA:Oppo K13 Segera Hadir, Tawarkan Kapasitas Baterai Jumbo dan Performa Andal
BACA JUGA:POCO F7 Ultra dan F7 Pro Resmi Meluncur,Flagship dengan Performa Ekstrem
Peran Artificial Intelligence dalam menghadapi perubahan iklim global sangatlah vital. --Foto : frepik-teknologi-digital