OKI, PALTV.CO.ID,- Terkait Molornya waktu kedatangan paket nasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Serigeni Lama Kecamatan Kayuagung ditanggapi pemilik Katering Rumah D'yho.
Pemilik Rumah Katering Rumah D'yho, Abu mengatakan, keterlambatan pengantaran paket nasi tersebut karena banyaknya titik yang harus diantarkan." Kami mendapat 20 titik yang harus diantarkan,"terangnya Senin kemarin (14/4).
Pihaknya beralasan pada saat kemarin merupakan hari pertama launching MBG meskipun mereka sudah bekerja sejak pukul 02.00 WIB untuk mempersiapkan semuanya.
Untuk kendaraan yang mengantar paket nasi ada dua unit dan untuk proses memasak hingga packing dibantu 50 orang. Terkait soal keterlambatan tersebut pihaknya akan segera melakukan berbagai perbaikan.
BACA JUGA:Pemberdayaan dan Penguatan UMKM Sawit Lewat Workshop di Palembang
siswa terlambat pulang sekolah karena menunggu makanan dari Program Bergizi Gratis (MBG), Senin (14/4).--Foto : Novan Wijaya - PALTV
siswa terlambat pulang sekolah karena menunggu makanan dari Program Bergizi Gratis (MBG), Senin (14/4).--Foto : Novan Wijaya - PALTV
Termasuk sopir nanti akan ditegur agar hari berikutnya bisa lebih awal mengantarkan paket nasi ke setiap sekolah, karena ada yang hanya 30 paket nasi yang diantarkan ada yang lebih.
Sehingga nantinya hal yang terjadi hari ini kedepan tidak lagi terjadi.Misalnya dati segi packing mungkin akan dipercepat lagi.
" Karena hari pertama belum cukup pengalaman dan persiapan yang dilakukan harus lebih maksimal dan belajar lagi untuk persiapan yang dilakukan,"bebernya.
Pihaknya mendapat 3000 paket nasi yang harus diantarkan ke 20 titik yang sudah ditentukan. Semoga saja nanti dapat berjalan lancar.
BACA JUGA:PALTV Gelar Halalbihalal bersama Sumatera Ekspres Group
BACA JUGA:Program MBG Sudah Jalan, Tapi 6.092 Balita Masih Stunting di Sumsel
Diberitakan sebelumnya,sebuah rekaman video dari salah satu orang tua siswa beredar viral, menyebut paket nasi baru tiba di sekolah pukul 13.30 WIB. Padahal kalau seharusnya paket nasi itu tiba di sekolah pukul 09.00 WIB.
Hal itu terungkap setelah salah satu orangtua siswa di sekolah tersebut menanyakan anaknya belum pulang dari sekolah. Seharusnya anaknya pulang dari sekolah pukul 12.30 WIB.