Mengenal Flywheel, Komponen Kecil dengan Peran Besar dalam Performa Mobil-freepik-freepik
4. Menyimpan Energi Rotasi
Energi yang disimpan oleh flywheel bisa dimanfaatkan kembali untuk menjaga putaran mesin tetap stabil saat beban mesin berubah.
Dampak Kerusakan Flywheel
Kerusakan pada flywheel bisa menimbulkan berbagai masalah serius pada mobil. Beberapa gejala umum yang bisa Anda rasakan antara lain:
- Mesin cepat panas karena putaran yang tidak stabil dan beban kerja mesin meningkat.
- Transmisi terasa kasar atau kopling selip, menandakan adanya gangguan pada permukaan flywheel atau titik kontak dengan kampas kopling.
- Muncul suara tidak normal saat mesin dihidupkan atau saat perpindahan gigi, seperti bunyi dentuman atau gesekan logam.
Jika tanda-tanda tersebut muncul, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel. Mengabaikan kerusakan flywheel bisa menyebabkan kerusakan komponen lain seperti kopling, transmisi, hingga poros engkol itu sendiri.
BACA JUGA:Chery QQ Bangkit Kembali, Dari Mobil Murah Tak Dilirik Jadi Mobil Listrik Futuristik
Pentingnya Perawatan dan Pemeriksaan Berkala
Meskipun flywheel tergolong komponen yang awet dan tidak perlu diganti terlalu sering, bukan berarti ia bebas dari risiko kerusakan.
Pemeriksaan berkala saat servis rutin sangat dianjurkan, terutama jika mobil sering digunakan dalam kondisi berat seperti tanjakan, kemacetan, atau membawa beban berlebih.
Selain itu, selalu perhatikan kondisi kopling. Jika kampas kopling sudah aus, sebaiknya ganti bersamaan dengan flywheel (jika perlu) untuk menghindari selip atau kerusakan lebih lanjut.
Flywheel adalah komponen penting yang mendukung kenyamanan, efisiensi, dan stabilitas mesin mobil Anda.