PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Islandia adalah sebuah negara di bagian utara negara itu, lebih tepatnya di Lingkar Arktik. Islandia juga merupakan negara dan wilayah di mana matahari hampir tidak pernah terbenam. Artinya, Pulau Grimsey ini tidak pernah ada malam harinya.
Lebih khusus lagi, di kota Akureyri dan di pulau Grimsey, matahari bersinar selama 24 jam sehari di area ini selama musim panas. Ini disebabkan oleh wilayahnya yang berada di Lingkar Arktik.
Pulau ini hanya berpenduduk 100 orang dan bisa diakses dengan pesawat dari Reykjavik, ibu kota Islandia. Nyatanya, hari yang singkat tapi sangat cerah di pulau itu bahkan di musim dingin.
Pulau Grimsey juga banyak dikunjungi wisatawan pada musim panas, sebab banyak yang ingin melihat fenomena alam matahari tengah malam.
BACA JUGA:Ambisi jadi Ketua BEM di Kampus! Ini Tips Yang Perlu Dilakukan
BACA JUGA:Harga Naik, Permintaan Hewan Kurban Malah Meningkat
Selain tidak adanya jam malam, pulau Grimsey di utara Islandia mempunyai keistimewaan lain yaitu tidak ada nyamuk di sana.
Pada musim panas di Pulau Grimsey matahari terbit pada pukul 2 pagi dan terbenam pada pukul 12 siang membuat pulau ini cerah sepanjang hari.
Di musim dingin, Pulau Grimsey mempunyai fotoperiode yang sangat singkat, tetapi juga sangat cerah. Pada fenomena ini kita sulit membedakan waktu sebab selalu terlihat seperti waktu siang, bahkan saat malam terlihat sama dengan siang hari.
Turis yang mengunjungi Pulau Grimsey diperlihatkan kecemerlangan pulau itu tanpa jam malam. Wisatawan juga bisa menikmati wisata alam lainnya dengan menyusuri pantai dan menikmati keindahan pegunungan Grimsey Island yang menjulang tinggi.
BACA JUGA:Begini Kata Mantan Ketua DPRD Ogan Ilir Usai 3 Jam Diperiksa Penyidik Kejari Ogan Ilir
BACA JUGA:Penyelundupan 100 Ton Batubara Ilegal Gagal, Polres Muara Enim Konsisten!
Hal lain yang bisa dilakukan di Grimsey Island selain pemandangannya yang menarik, wisatawan bisa memancing dan bersepeda di pulau ini.
Pulau Grimsey juga sering disebut sebagai rumah sejuta burung, sehingga wisatawan yang berkunjung ke pulau ini dapat melihat berbagai burung laut seperti puffin dan kucing yang berkumpul di sekitar pulau.
Diketahui bahwa bumi yang kita tinggali ini berbentuk bulat dan memiliki kemiringan 23 derajat, itulah yang menyebabkan tidak adanya malam di beberapa negara di dunia.