5. Integrasi dengan Waze
Pada tahun 2013, Google mengakuisisi Waze, sebuah aplikasi navigasi berbasis komunitas yang memungkinkan pengguna untuk melaporkan kejadian di jalan secara langsung.
Integrasi antara Google Maps dan Waze membuat pengguna dapat memperoleh informasi tambahan yang mungkin tidak terdeteksi oleh sistem otomatis.
BACA JUGA:Petugas Gabungan Segel DA Club 41, Sita Sejumlah Perlengkapan
BACA JUGA:Wow! UMKM Minyak Telon Lokal Binaan BRI Go Global dan Sukses Ekspor ke Mancanegara
Misalnya, pengguna Waze dapat memberikan laporan mengenai kecelakaan, kendaraan mogok, jalanan yang licin, hingga razia lalu lintas.
Informasi tersebut ditampilkan dalam Google Maps dengan ikon khusus yang menggambarkan situasi di jalan. Dengan adanya laporan dari pengguna, sistem dapat memberikan data yang lebih relevan dan membantu pengendara dalam mengambil keputusan selama perjalanan.
Google Maps mengombinasikan berbagai metode canggih untuk mendeteksi dan memperkirakan kondisi lalu lintas dengan akurat.
Dari pemanfaatan data historis, penggunaan sensor lalu lintas, crowdsourcing, pemrosesan data real-time, hingga integrasi dengan Waze, sistem ini mampu memberikan informasi yang relevan bagi penggunanya.
Dengan terus berkembangnya teknologi, keakuratan data lalu lintas Google Maps di masa depan kemungkinan akan semakin meningkat, menjadikannya alat navigasi yang lebih efisien dan andal bagi masyarakat.