Dari pertemuan tersebut, muncul urgensi untuk melakukan restorasi ekosistem laut, terutama dalam pemulihan terumbu karang dan padang lamun.
Sebagai bagian dari program ini, BRI melakukan berbagai langkah konkret di tiga kawasan utama Gili Matra, yaitu Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Beberapa langkah utama yang telah dilakukan meliputi:
Transplantasi 1.500 fragmen karang dengan 100 unit reef star di area seluas 1.000 m² di Gili Trawangan.
Transplantasi 2.500 - 3.000 tegakan lamun di area seluas 625 m² di Gili Air untuk mendukung kesehatan ekosistem laut.
Kegiatan Underwater Clean Up, yaitu pembersihan bawah laut guna menjaga kebersihan perairan dan kelangsungan hidup biota laut.
Mendorong Ekowisata Berkelanjutan
Selain kegiatan konservasi, program BRI Menanam - Grow & Green juga memberikan manfaat bagi sektor ekowisata. Beberapa inisiatif yang dilakukan mencakup:
Sertifikasi Eco-Diver & Trainer Diver bagi 10 anggota kelompok untuk mendukung praktik ekowisata berkelanjutan.
Pelatihan pemandu wisata snorkeling guna meningkatkan kualitas layanan wisata bahari.
Penyediaan sarana penunjang wisata bawah laut untuk mendukung pengalaman wisata yang lebih menarik dan edukatif.
Hasanuddin menekankan bahwa program ini telah memberikan dampak positif, seperti meningkatnya populasi ikan target tangkapan nelayan, pemulihan terumbu karang yang lebih sehat, dan meningkatnya daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Gili Matra.
Harapan untuk Keberlanjutan Program
Di sisi lain, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa program BRI Menanam - Grow & Green di Gili Matra adalah salah satu bentuk nyata komitmen BRI dalam menjaga ekosistem laut secara berkelanjutan serta mendukung perekonomian masyarakat setempat.
"Kami terus berkomitmen dalam menjaga ekosistem laut sebagai aksi nyata dalam menghadapi perubahan iklim.
Semoga kegiatan transplantasi karang yang sedang berlangsung dapat memberikan manfaat bagi keberlanjutan dan kelestarian lingkungan, sekaligus mendukung ekonomi masyarakat sekitar," jelasnya.
Sebagai informasi, sejak dimulai pada 2022, program Grow & Green Coral Reef telah berhasil mentransplantasi 3.930 fragmen karang di area seluas 2.458 m² serta menanam 2.500 - 3.000 tegakan lamun di area 625 m². Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan ekosistem laut Gili Matra semakin sehat dan tetap menjadi destinasi unggulan wisata unggulan.