Moeldoko menegaskan bahwa akan ada lebih banyak merek lokal yang muncul seiring dengan semakin intensifnya dukungan pemerintah terhadap industri ini.
Salah satu aspek penting dalam pengembangan mobil nasional adalah dukungan dari pemerintah dalam bentuk kebijakan yang mempermudah proses produksi dan investasi.
BACA JUGA:Fake BTS! Ancaman Baru di Era Komunikasi Digital Yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Power Bank 25.000 mAh Anker, Solusi Daya Saat Mudik Lebaran
Moeldoko menekankan bahwa pemerintah akan memberikan berbagai insentif, termasuk kemudahan perizinan, untuk memastikan bahwa industri kendaraan listrik dapat berkembang dengan lebih cepat dan efisien.
Langkah ini bertujuan untuk menekan biaya operasional dan produksi, sehingga harga mobil listrik nasional nantinya dapat lebih kompetitif di pasar.
kolaborasi antara beberapa merek yang telah memiliki pengalaman di industri kendaraan listrik.--ilustrasi pribadi
Pemerintah juga berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi produsen kendaraan listrik. Dengan pasar yang luas dan kondisi ekonomi yang stabil, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang sangat potensial untuk menjadi pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Dukungan kebijakan yang memadai diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk terlibat dalam ekosistem kendaraan listrik nasional.
BACA JUGA:iPhone 16 Series Resmi Hadir di Indonesia 11 April, Ini Bocoran Harganya!
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Kue Semprit Cokelat Mente di Rumah
Pada Februari 2025, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan menggandeng berbagai pabrikan otomotif dalam negeri untuk merealisasikan mobil nasional yang memiliki daya saing tinggi.
Inisiatif ini akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari produsen komponen, perusahaan manufaktur, hingga institusi riset dan pengembangan.
Mobil nasional berbasis listrik diyakini memiliki peluang besar untuk sukses di pasar domestik.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan serta semakin berkembangnya infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian daya, permintaan terhadap kendaraan listrik diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
BACA JUGA:Resep Kue Putri Salju, Camilan Wajib Saat Lebaran