Sebagai kendaraan PHEV, sistem ini juga memiliki motor listrik sebagai penggerak tambahan. Spesifikasi yang diusung oleh Tiggo 8 CSH masih belum diungkapkan secara rinci oleh pihak Chery.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Kue Bluder Khas Palembang di Rumah
BACA JUGA:Tren Parcel Hampers Ciki-ciki, Pilihan Unik Sambut Idulfitri
Namun, dalam pemaparan singkat, model ini dikonfirmasi akan menggunakan mesin bensin 1.500 cc Turbo Gasoline Direct Injection (TDGI) yang dipadukan dengan teknologi Super Hybrid.
PT Chery Sales Indonesia (CSI) secara resmi memperkenalkan inovasi elektrifikasi --chery.co.id
Untuk varian AWD, Tiggo 8 CSH dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan daya sebesar 150 kW atau setara dengan 201 Hp serta torsi puncak mencapai 310 Nm.
Kombinasi antara mesin bakar dan sistem hybrid menghasilkan daya total hingga 500 Hp dengan torsi maksimum 735 Nm.
Dari sisi efisiensi, kendaraan ini diklaim mampu menempuh jarak 76 km atau lebih per liter bahan bakar, serta dalam kondisi tangki penuh dapat berjalan lebih dari 1.300 km.
BACA JUGA:Lonjakan Pengiriman Paket Lebaran di Kantor Pos Palembang Capai 114 Persen
BACA JUGA:Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tolak RUU TNI dan Desak Pengesahan RUU Perampasan Aset
Keunggulan lainnya terletak pada akselerasi. Berkat kombinasi mesin bakar dan teknologi hybrid, Tiggo 8 CSH mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 6,8 detik.
Selain itu, mode berkendara full EV memungkinkan kendaraan ini melaju sejauh 90 km sebelum mesin bensin mulai bekerja.
Sistem pengisian dayanya sudah mendukung standar CCS 2 dengan fitur pengisian cepat. Walaupun kapasitas baterai dari Tiggo 8 CSH belum diumumkan secara resmi, ada kemungkinan model ini akan tersedia dalam dua opsi motor penggerak, seperti yang diterapkan pada Tiggo 8 PHEV di pasar Thailand.
Di sana, model ini sudah menggunakan sistem dual motor untuk mendukung penggerak AWD.
BACA JUGA:Waktu Molor PT RMK Belum Ada Kesepakatan Ganti Rugi Lahan Warga
BACA JUGA:Dalam Kondisi Sakit Fitrianti Agustinda Diperiksa Penyidik Kejari Palembang Selama Dua Jam