PALTV.CO.ID - Pada tahun 2022, saat pertama kali diperkenalkan, mobil listrik di Bali lebih sering dipandang sebagai kendaraan sekunder atau bahkan hanya digunakan oleh mereka yang memiliki dana lebih untuk menambah koleksi kendaraan.
Namun, dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, tren tersebut berubah drastis.
Mobil listrik kini bukan hanya digunakan sebagai kendaraan pribadi, tetapi juga dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, seperti taksi bandara, transportasi online, hingga layanan penyewaan mobil bagi wisatawan.
Pulau Bali semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu pasar utama kendaraan listrik di Indonesia.
BACA JUGA:Tank 300 HEV dan Haval Jolion HEV Siap Bersaing Adu Spesifikasi, Yang Mana Lebih Baik?
BACA JUGA:Jet J-35a China Meningkatkan Efektivitas Tempur Dengan Teknologi Terbaru
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan efisiensi biaya operasional, masyarakat di Bali kini mulai menjadikan mobil listrik sebagai kebutuhan primer, bukan lagi sekadar pilihan alternatif.
Menurut Bayu Apriadi, Regional Sales Area Manager Wuling Motors, mobil listrik mengalami pertumbuhan pesat di Bali dalam beberapa tahun terakhir.
Ia menyebut bahwa pada tahun 2024, kendaraan listrik telah menjadi bagian penting dalam mobilitas masyarakat di Bali.
Bahkan, meningkatnya permintaan kendaraan listrik di Bali menjadi indikasi bahwa masyarakat mulai beralih ke teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi.
Bali memang memiliki catatan tersendiri dalam pemanfaatan kendaraan listrik. Salah satu faktor yang turut mendorong popularitasnya adalah berbagai acara internasional yang digelar di Pulau Dewata.
BACA JUGA:Skullcandy Crusher ANC 2 Adalah Pilihan Tepat Bagi Pecinta Bass Yang Mencari Headphone Nyaman
BACA JUGA:Tindakan Tegas Bupati Banyuasin Askolani Cabut Portal Ilegal Akses Jalan Pelabuhan Karang Baru
Dalam beberapa pertemuan tingkat tinggi yang berlangsung di Bali, mobil listrik kerap dijadikan sebagai kendaraan utama bagi para delegasi.
Hal ini tidak hanya memberikan eksposur lebih luas terhadap kendaraan listrik, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih mengenal manfaat dari penggunaan mobil tanpa emisi ini.