PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Terkait peristiwa banjir yang melanda sejumlah titik kota Palembang, pada Minggu 9 Maret 2025 lalu. Pihak Pemerintah kota (Pemkot) Palembang, sudah melakukan sejumlah evaluasi.
Ditemui pada Senin 10 Maret 2025, di kantor Walikota Palembang, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Aprizal Hasyim menyampaikan jika dari tinjauan yang dilakukan banjir yang terjadi dipicu
aliran air yang terhambat, karena adanya saluran yang tersumbat sampah, sehingga mengganggu kinerja pompanisasi yang ada.
“sebenarnya banjir di Palembang ini karena banyak saluran tersumbat, sehingga pompanisasi menjadi terhambat. Sehingga air yang tergenang agak lama surutnya.” Kata Sekda Palembang.
Beberapa langkah seperti membersihkan saluran air sudah dilakukan, sehingga durasi genangan banjir yang terjadi sudah dapat diminimalisir.
BACA JUGA:8 Daerah Masih Terendam! Sumsel Bersiap Tingkatkan Status Siaga Banjir
BACA JUGA:BRI Gelontorkan Rp32,8 Triliun! Begini Strateginya Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Lebaran
“tapi Alhamdulillah, sekarang ini di Palembang sudah diatasi, sehingga paling tidak durasi genangan air tidak lami lagi surutnya.” Lanjutnya.
Sesuai atensi Walikota Palembang, mengantisipasi titik banjir yang ada dan yang berpotensi akan terjadi, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat dan Lurah, untuk melakukan
peninjauan, melakukan antisipasi, dan mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran air, agar air bisa cepat mengalir ke kolam retensi.
“seperti atensi bapak Walikota kepada seluruh OPD, Camat dan lurah jangan tidur dulu. Terus melihat mana-mana titik banjir yang terjadi, dan titik banjir baru yang berpotensi terjadi. Paling tidak juga mengedukasi masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, dan membersihkan drainase.” Ungkap Aprizal Hasyim.
Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Aprizal Hasyim-Foto/Sandy Pratama-PALTV
Ditambahkan Aprizal Hasyim, sejumlah titik kota Palembang mengalami banjir yang cukup parah pada Sabtu 9 Maret 2025, diantaranya kawasan Simpang Polda, Sekip, dan TPU Kebun Bunga.
Terkait peristiwa banjir yang melanda sejumlah titik kota Palembang, pada Minggu 9 Maret 2025 lalu. Pihak Pemerintah kota (Pemkot) Palembang, sudah melakukan sejumlah evaluasi.-Foto/Sandy Pratama-PALTV
“titik genangan banjir yang cukup riskan kemarin itu ada di simpang Polda, arah simpang Sekip, dan TPU Kebun Bunga. Jadi ada saluran sungai selincah yang bermuara ke jalan Nurdin Panji yang kecil dan terhambat sampah.” Tutup Sekda Palembang.