5. Gunakan Teknik Pernapasan dan Relaksasi
Mengemudi di tengah kondisi lapar dan haus bisa meningkatkan stres dan menurunkan fokus. Untuk mengatasinya:
Lakukan teknik pernapasan dalam untuk menjaga ketenangan dan konsentrasi.
Putar musik ringan atau dzikir agar tetap rileks saat berkendara.
Regangkan tubuh saat berhenti di lampu merah untuk mengurangi ketegangan otot.
6. Atur Lingkungan Kendaraan Agar Nyaman
Suasana di dalam kendaraan bisa memengaruhi tingkat kewaspadaan saat berkendara. Pastikan:
Gunakan suhu AC yang nyaman, tidak terlalu dingin agar tidak mengantuk.
Pilih musik yang menyegarkan untuk membantu menjaga fokus.
Atur pencahayaan yang cukup agar tidak terlalu silau atau terlalu redup.
7. Rencanakan Perjalanan dengan Baik
Mengatur jadwal berkendara dapat membantu menghindari risiko kelelahan dan macet. Untuk perjalanan lebih nyaman:
Hindari jam sibuk, terutama menjelang waktu berbuka.
Pilih rute perjalanan yang lebih lancar agar tidak menghabiskan energi di kemacetan.
Siapkan waktu istirahat singkat, terutama jika perjalanan cukup panjang.
Berkendara saat puasa memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pola tidur yang baik, asupan nutrisi yang tepat, hidrasi yang cukup, dan manajemen energi yang baik, Anda tetap bisa fokus dan aman di jalan. Jangan abaikan tanda-tanda kelelahan dan selalu prioritaskan keselamatan saat berkendara!