Mengapa Toyota Avanza Tidak Dijual di Negara Maju

Jumat 07-03-2025,11:01 WIB
Reporter : M fikri ardiansyah
Editor : Hanida Syafrina

Gaya hidup masyarakat di negara maju juga berbeda dengan di negara berkembang.

BACA JUGA:Semarak Cinta Rupiah! Tukar Uang di Stasiun Kertapati Sekarang

BACA JUGA:Haji Alim dan Amin Mansyur Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Jalan Tol Betung-Tempino Jambi

Misalnya, di Amerika Serikat dan Eropa, penggunaan mobil berkapasitas tujuh penumpang seperti Avanza tidak terlalu umum karena kebanyakan orang bepergian dalam kelompok kecil.

Selain itu, di kota-kota besar Eropa seperti Paris dan London, lahan parkir terbatas, sehingga masyarakat lebih memilih mobil berukuran kecil seperti hatchback.

Kapasitas Mesin yang Dinilai Kurang Memadai

Avanza menggunakan mesin berkapasitas 1.300 cc hingga 1.500 cc, yang bagi konsumen di Indonesia sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA:Xpeng G6 Facelift Diluncurkan, Bersiap Hadir di Indonesia?

BACA JUGA:Haji Alim dan Amin Mansyur Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Jalan Tol Betung-Tempino Jambi

Namun, di negara-negara seperti Australia dan Amerika Serikat, mobil dengan kapasitas mesin di bawah 2.000 cc dianggap kurang bertenaga.


meskipun sangat diminati di negara berkembang, Avanza justru tidak dijual di beberapa negara maju,--youtube.com/@FUSE BOX MOTO

Di wilayah dengan jalanan luas dan jarak tempuh antar kota yang jauh, seperti di Australia, konsumen lebih memilih mobil dengan mesin 3.000 cc ke atas agar dapat berkendara lebih cepat dan efisien.

Geografi dan Infrastruktur Jalan

Selain perbedaan preferensi mesin, kondisi geografis juga berpengaruh. Di negara seperti Amerika dan Australia, terdapat banyak jalan raya panjang yang membentang ratusan kilometer tanpa fasilitas peristirahatan.

BACA JUGA:Semarak Cinta Rupiah! Tukar Uang di Stasiun Kertapati Sekarang

BACA JUGA:Tersangka Baru Perkara Tambang Batubara Ilegal Dilimpahkan ke Kejari Muara Enim

Kategori :