Garansi Baterai EV Dipersulit, Persaingan Mobil Listrik Di Indonesia Kian Menantang

Rabu 19-02-2025,12:15 WIB
Reporter : M fikri ardiansyah
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- Mobil listrik semakin menjadi sorotan sebagai kendaraan masa depan yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan tenaga listrik, mobil ini menghilangkan ketergantungan pada bahan bakar minyak.

Namun, meskipun menawarkan banyak keuntungan, masih terdapat kekhawatiran terkait aspek penting dari mobil listrik yaitu baterai.

Baterai mobil listrik menjadi topik hangat di berbagai kalangan.

Banyak pertanyaan muncul, seperti bagaimana proses daur ulang baterai, bagaimana perawatannya, seberapa lama daya tahan baterai, dan berapa biaya penggantian jika baterai mengalami kerusakan.

BACA JUGA:BMW M5 Terbaru Dikritik Habis-habisan! Bobotnya Bikin Fans Kecewa?

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pengentasan Kemiskinan dan Kesehatan di Kota Palembang?

Salah satu perusahaan baterai terbesar di dunia, CATL, telah mendirikan pabrik di Indonesia. Menurut situs resmi mereka, baterai mobil listrik dapat didaur ulang, menghilangkan kekhawatiran akan limbah baterai.

Dari segi perawatan, baterai mobil listrik tidak memerlukan perawatan khusus, hanya memastikan sirkulasi AC bersih dan pengisian daya sesuai spesifikasi. Dengan pemeliharaan yang baik, baterai diharapkan tahan lama sesuai masa garansi.

Namun, daya tahan baterai masih menjadi pertanyaan, terutama di Indonesia yang baru memulai era mobil listrik.

Di Amerika, baterai Tesla dilaporkan habis masa pakainya dalam waktu kurang dari 8 tahun. Biaya penggantian baterai juga cukup tinggi, mencapai 40% dari harga mobil baru.

BACA JUGA:Zhengzhou Menjadi Pusat Baru Industri Mobil Listrik China, BYD Rekrut 20.000 Karyawan Baru

BACA JUGA:Ponsel Panas dan Lemot? Kenali Dampak Jangka Panjangnya!

Produsen menyadari kekhawatiran ini dan menawarkan garansi panjang, bahkan ada yang seumur hidup.

Wuling, misalnya, memberikan garansi seumur hidup untuk baterai, motor penggerak, dan MCU, tetapi hanya untuk pemilik pertama dan dengan syarat ketat, seperti servis di bengkel resmi dan batas jarak tempuh 30.000 km per tahun.

Hyundai memberikan garansi 8 tahun atau 160.000 km, dengan ketentuan serupa.

Kategori :