Meskipun memiliki kontroversi, namun game roleplay merupakan pilihan favorit bagi para gamer untuk mengeksplorasi dunia virtual yang lebih kompleks dan mendalam.
Kehadiran game-game online ini sebenarnya dapat memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan dan menghibur. Namun, seiring dengan kecanggihan teknologi yang semakin maju, game online juga dapat berdampak negatif khususnya bagi anak-anak.
Oleh karena itu, Orang tua juga harus memilih game online yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak, serta memastikan game tidak mengandung unsur kekerasan dan mempromosikan nilai-nilai positif.
Dengan pengawasan dan pengaturan yang tepat, game online dapat memberikan manfaat positif bagi anak, seperti meningkatkan keterampilan motorik dan kognitif, sekaligus menenangkan pikiran.*