Biaya ini masih relatif terjangkau jika dibandingkan dengan perawatan mobil konvensional yang sering kali memerlukan biaya lebih tinggi, terutama jika ada penggantian suku cadang atau perbaikan mesin.
Selain biaya perawatan, pemilik GAC Aion Y Plus juga perlu memperhitungkan pajak kendaraan. Pajak kendaraan listrik di Indonesia terbilang lebih ringan dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil.
Pemilik Aion Y Plus hanya diwajibkan membayar beberapa biaya terkait, seperti Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) STNK, dan PNBP TNKB. Untuk tahun pertama, total biaya yang harus dibayar mencapai Rp 443.000.
Pada tahun kedua hingga tahun keempat, pemilik hanya perlu membayar SWDKLLJ sebesar Rp 143.000 per tahun, yang totalnya mencapai Rp 429.000 untuk tiga tahun.
BACA JUGA:Hipertensi Meningkat! Pasien PKG di Puskesmas Pakjo Didominasi Darah Tinggi
BACA JUGA:1 Bulan Dilaksanakan, Opsen PKB dan BBNKB Sumbang PAD RP 20 Miliar
Selain itu, ada juga biaya pajak lima tahunan yang mencapai Rp 493.000. Dengan demikian, total pajak kendaraan untuk GAC Aion Y Plus selama lima tahun mencapai sekitar Rp 1.365.000, atau sekitar Rp 273.000 per tahun.
Jika dihitung secara keseluruhan, total biaya kepemilikan GAC Aion Y Plus selama lima tahun mencakup biaya pengisian daya, perawatan, dan pajak kendaraan, maka estimasi totalnya sekitar Rp 11.174.320.
Jika dibagi rata per tahun, biaya kepemilikan tahunan mencapai Rp 2.234.864, atau sekitar Rp 187.000 per bulan.
Dengan demikian, biaya operasional harian mobil listrik ini hanya sekitar Rp 6.207, yang jauh lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil yang biaya harian BBM-nya bisa lebih dari itu.
BACA JUGA:Hasil Akhir Liga 2 Sriwijaya FC Menang Tipis 1-0 Atas PSMS Medan
BACA JUGA:Muara Enim Segera Terapkan Program MBG
Dengan biaya operasional yang sangat terjangkau dan harga yang relatif kompetitif, GAC Aion Y Plus merupakan pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Meskipun harga mobil ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan mobil konvensional, biaya kepemilikan yang rendah dalam jangka panjang menjadikannya pilihan yang cerdas untuk pemilik mobil yang peduli dengan efisiensi energi dan biaya operasional.
Dengan fitur yang canggih, efisiensi daya yang tinggi, dan biaya perawatan yang minim, GAC Aion Y Plus siap menjadi alternatif yang menggoda di pasar mobil listrik Indonesia pada 2025.