Selain menutup perlintasan liar, KAI juga aktif melakukan sosialisasi keselamatan bersama Dinas Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian Sumsel, Kepolisian, Jasa Raharja, serta komunitas Railfans.
Berbagai upaya edukasi, termasuk pemasangan spanduk imbauan, terus dilakukan agar masyarakat lebih disiplin dan tertib saat melintasi perlintasan sebidang.
Aida juga menginga
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang.--Foto: dok. PT KAI Divre III Palembang
pengguna jalan agar selalu waspada, terutama dengan adanya peningkatan perjalanan kereta barang dan peningkatan kecepatan di beberapa lintas sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.
"Rambu-rambu lalu lintas adalah alat utama keselamatan di perlintasan sebidang. Palang pintu dan petugas hanya sebagai alat bantu.
Jadi, kunci utama untuk menghindari kecelakaan adalah selalu waspada dan disiplin dalam berlalu lintas," pungkasnya.