Pasar Kendaraan Elektrifikasi Melesat, Toyota dan BYD Catat Penjualan Fantastis

Minggu 09-02-2025,08:49 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Skandal kecurangan dalam uji sertifikasi yang terjadi pada beberapa model mereka menyebabkan penghentian produksi di beberapa lini kendaraan, yang berdampak pada penurunan penjualan sebesar 19,7% di negara asalnya.

Penurunan ini memberikan peluang bagi kompetitor lokal maupun asing untuk memperkuat posisi di pasar Jepang.

Skandal tersebut menjadi pukulan bagi reputasi Toyota, yang selama ini dikenal sebagai produsen yang mengutamakan kualitas dan inovasi.

Namun, perusahaan berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan pemulihan kepercayaan konsumen dengan meningkatkan standar kualitas serta transparansi dalam proses sertifikasi produk mereka.

BACA JUGA:Pindang Salai, Kuliner Khas Palembang dengan Cita Rasa Tiada Duanya

BACA JUGA:Pemerintah Sumatera Selatan Pastikan Serap Gabah Petani Sesuai HPP Rp6.500

Perkembangan pesat kendaraan elektrifikasi di berbagai negara menunjukkan bahwa industri otomotif tengah memasuki era baru.

Meskipun kendaraan hybrid masih mendominasi di beberapa pasar, kendaraan listrik murni mulai mendapatkan tempat di hati konsumen.

Dengan persaingan yang semakin ketat, berbagai produsen otomotif harus terus berinovasi untuk tetap relevan di tengah perubahan tren global.

Menurut Fadli, seorang analis otomotif, perkembangan ini menunjukkan arah yang jelas bagi masa depan industri kendaraan.

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Infrastruktur Kendaraan Listrik, Sambut Lebaran 2025

BACA JUGA:Mazda CX-80: SUV Mewah dengan Interior Sultan dan Fitur Canggih, Worth It Banget?

"Saat ini, kita bisa melihat bahwa kendaraan listrik semakin diterima di banyak negara. Konsumen kini lebih mempertimbangkan aspek efisiensi dan keberlanjutan dalam memilih kendaraan.

Ke depan, pabrikan yang mampu menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau serta didukung infrastruktur yang memadai akan menjadi pemimpin di industri ini," ujarnya.

Di sisi lain, Budi, seorang pengguna kendaraan hybrid di Indonesia, menyatakan bahwa kendaraan elektrifikasi memberikan keuntungan yang nyata dalam hal efisiensi bahan bakar dan biaya operasional.

"Saya memilih hybrid karena infrastruktur pengisian daya di Indonesia belum sebanyak di negara lain. Tapi saya tetap optimis bahwa dalam beberapa tahun ke depan, kendaraan listrik murni akan semakin banyak digunakan seiring dengan peningkatan fasilitas pendukung," kata Budi.

Kategori :